Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Dibukanya Golden Gate Bridge, Jembatan Gantung di Atas Selat
28 Mei 2020 19:34 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
San Francisco’s Golden Gate Bridge merupakan sebuah jembatan yang menjadi suatu pencapaian teknologi serta artistik yang menakjubkan. Jembatan tersebut di atas selat yang menghubungkan San Francisco dan Marin County dan dibangun selama lima tahun. Konsep untuk menjembatani selat selebar hampir satu mil pada Golden Gate ini telah diusulkan sejak tahun 1872. Akan tetapi, opini publik dari San Francisco ini baru mendukung upaya tersebut pada awal 1920-an. Proposal pendahuluan diajukan pada tahun 1921 oleh Joseph Strauss, seorang insinyur yang lahir di Cincinnati. Proposal tersebut berisi tentang kombinasi penopang suspensi yang dapat dibangun dengan harga 27 juta dolar.
Jika dibandingkan dengan hasilnya, desain yang dibuat cukup kurang sedap dipandang, akan tetapi desain tersebut cukup terjangkau. Oleh karena itu, Strauss diakui menjadi pemimpin dalam upaya membuat jembatan di Selat Gold Gate. Beberapa tahun setelahnya, desain dari jembatan yang awalnya dibuat oleh Strauss tersebut berkembang pesat sebab kontribusi yang diberikan oleh konsultan-konsultan seperti, Leon S. Moisseiff, arsitek Irving F. Morrow, dan lainnya. Konsep jembatan gantung dari Moisseiff diterima oleh Strauss, sedangkan Morrow beserta istrinya, Gertrude, mengembangkan desain Art Deco yang elegan di Golden Gate Bridge. Selain itu, Morrow juga nantinya yang akan membantu untuk membuat warna trademark untuk jembatan tersebut. Warna yang dipilih adalah “international orange”, warna ungu terang yang tahan dari karat dan pudar. Warna tersebut sesuai dengan keindahan alam dari San Francisco serta matahari terbenam yang indah. Pada akhirnya, Strauss terpilih sebagai chief engineer pada tahun 1929.
Sebagai cara untuk membiayai pembangunan Golden Gate Bridge serta Highway District, beberapa negara sepakat untuk secara kolektif mengambil obligasi besar, yang kemudian akan dibayar kembali melalui tol jembatan. Negara-negara tersebut terdiri dari, San Francisco, Marin, Sonoma, Del Norte, dan bagian dari kabupaten Mendocino dan Napa. Kesepakatan tersebut dibentuk pada tahun 1928. Selain itu, penduduk sekitar Golden Gate serta Highway District tersebut pada November 1930 juga ikut 3-1 untuk menjadikan rumah, pertanian, dan bisnis mereka sebagai jaminan untuk mendukung ikatan $ 35 juta dalam pembangunan Strauss’ Golden Gate Bridge.
ADVERTISEMENT
Pada 5 Januari 1933, konstruksi pun dimulai. Strauss dan para pekerjanya mengalami banyak kesulitan. Mulai dari gelombang pasang yang kuat, badai, kabut yang sering terjadi, serta masalah peledakan batu pada kedalaman 65 kaki di bawah air untuk menanam fondasi tahan gempa. Konstruksi tersebut telah menewaskan 11 orang. Jembatan tersebut merupakan sebuah simbol dari kemajuan di Bay Area selama masa krisis ekonomi.
Hingga akhirnya pada tanggal 27 Mei 1937, Golden Gate Bridge pun dibuka. Pada saat hari pembukaan, “Pedestrian Day”, sebanyak 200.000 pejalan kaki kagum dengan jembatan gantung sepanjang 4.200 kaki yang membentang di Selat Golden Gate di pintu masuk Teluk San Francisco. Keesokan harinya, pada tanggal 28 Mei, Golden Gate Bridge sudah dibuka untuk lalu lintas kendaraan. Selain itu, jembatan ini juga pernah menjadi jembatan yang terpanjang di dunia sebelum penyelesaian Jembatan Verrazano-Narrows di Kota New York pada tahun 1964. Akan tetapi, Golden Gate Bridge ini tetap menjadi salah satu struktur arsitektur yang paling terkenal di dunia.
ADVERTISEMENT
sumber:
History.com