Dinasti Han, Penguasa Peradaban Tiongkok

Peta Tembok Besar China (Foto: Commons Wikimedia)

Kekuasaan Dinasti Han di Tiongkok diperkirakan dimulai sejak tahun 206 SM. Dinasti Han memegang kekuasaan di wilayah Tiongkok dalam kurun waktu yang sangat lama. Dinasti ini baru mengalami kemunduran dan keruntuhan sekitar tahun 220 M. Dalam proses pemerintahannya, Dinasti Han terbagi menjadi dua periode, yaitu Dinasti Han Barat, dan Dinasti Han Timur.

Dinasti Han Barat dimulai sejak tahun 206 SM, dan diperkirakan baru berakhir pada 8 M. Dinasti Han Barat memiliki sistem pemerintahan yang disesuaikan dengan keadaan di setiap daerah yang terkadang sangat berbeda satu sama lainnya. Mereka tidak mengadopsi sistem pemerintahan Dinasti Zhou yang feodal, namun juga tidak menerapkan sistem pemerintahan Dinasti Qin yang terpusat. Dinasti Han Barat menggabungkan keduanya menjadi sebuah sistem pemerintahan yang lebih selektif. Pada wilayah tertentu mereka menerapkan sistem pemerintahan feodal, dan di wilayah lain mereka menerapkan sistem pemerintahan yang terpusat.

Dinasti Han Barat tercatat sebagai salah satu imperium terkuat sepanjang sejarah peradaban Tiongkok. Pada masa pemerintahan Dinasti Han Barat, kehidupan rakyat di seluruh wilayah kekuasaannya dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kehidupan perpolitikannya pun dapat berjalan secara stabil dan tekendali. Maka tidak heran jika pada masa pemerintahan Dinasti Han Barat, pertumbuhan ekonominya berkembang dengan sangat pesat. Hal itu disebabkan oleh dikeluarkannya sebuah kebijakan oleh pemerintah yang dikenal dengan sebutan “pemberdayaan rakyat”.

Sedangkan Dinasti Han Timur mulai berkuasa sejak tahun 8 M sampai dengan 220 M. Dinasti Han Timur dikenal dengan keberhasilan mereka menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dengan pemerintahan lokal di daerah. Kestabilan negara yang selalu dijaga, turut mempercepat perkembangan peradaban pada masa Dinasti Han Timur. Bahkan pada satu titik tertentu, Dinasti Han Timur dapat mengungguli peradaban yang dibangun oleh Dinasti Han Barat.

Di bidang ekonomi, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan, Dinasti Han Timur tercatat lebih unggul dibandingkan Dinasti Han Barat. Di bidang ilmu pengetahuan Dinasti Han memiliki seorang tokoh bernama Zhang Heng, yang berhasil membuat globe sederahana, dan juga alat pencatatan dan pengukuran gempa bumi. Selain itu, Dinasti Han Timur menghasilkan seorang ahli kedokteran bernama Hua To. Ketika itu Hua To dikenal sebagai ahli bedah pertama yang berhasil melakukan pembedahan dengan terlebih dahulu dilakukan proses pembiusan kepada pasiennya.

Sumber : Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book.

Foto : newsela.com