Konten dari Pengguna

Edukasi Indonesia Masa Pendudukan Jepang (Part I)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
23 Januari 2017 2:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Didorong semangat mengembangkan pengaruh dan wilayah sebagai bagian dari rencana membentuk Asia Timur Raya di bawah kepemimpinan Jepang, Jepang mulai melakukan ekspansi militer ke berbagai negara sekitarnya. Dengan konsep “Hakko Ichiu”, kemakmuran bersama Asia Raya dengan semboyan “Asia untuk Bangsa Asia”, bangsa fasis ini pun menargetkan Hindia Belanda sebagai wilayah potensial guna menopang ambisi besarnya. Pengelolaan sistem pendidikan di Hindia Belanda pun tidak bisa dilepaskan dari kepentingan itu. Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem pendidikan di masa pendudukan Jepang sangat dipengaruhi kepentingan politis, yakni kemenangan.
ADVERTISEMENT
Sistem pendidikan di Hindia Belanda pada Kependudukan Jepang berhasil bekerja sama guna mencapai kemakmuran Asia Raya. Hakko Ichiu berhasil ampuh mengubah sistem pendidikan Hindia Belanda yang semula bersifat dualisme melalui penghapusan sekolah rendahan yang dibangun pada masa kolonial. Penghapusan sistem dualisme pun tergantikan dengan pembangunan sekolah rakyat 6 tahun atau yang disebut Kokimin Gakkoo, sekolah menengah 3 tahun, dan sekolah menengah tinggi 3 tahun. Tujuan pendidikan pada zaman Jepang tidaklah hanya memenangkan peperangan. Di samping itu, Jepang menginginkan tenaga cuma – cuma sebagai prajurit yang membantu peperangan bagi Jepang. Oleh karena itu, para pelajar diharuskan mengikuti latihan fisik berbasis kemiliteran.
Edukasi Indonesia Masa Pendudukan Jepang (Part I)
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto : http://suarapembangunan.net/