Ernest Rutherford, Fisikawan Terbesar Abad ke-20

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ernest Rutherford | Famous People
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Rutherford | Famous People
ADVERTISEMENT
Ernest Rutherford dilahirkan di New Zealand pada 1871. Dia adalah orang yang sangat jenius, terlihat dari gelar yang ia dapatkan ketika sedang belajar di Canterbury College. Tidak tanggung-tanggung, ia memperoleh tiga gelar sekaligus ketika usianya baru 23 tahun.
ADVERTISEMENT
Di tahun berikutnya, Ernest Rutherford mendapatkan beasiswa ke Universitas Cambridge di Inggris, dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi mahasiswa ilmuwan terkemuka ketika itu, J J Thomson. Ketika berusia 27 tahun, Ernest Rutherford menjadi profesor fisika di Universitas McGill, Canada. Tahun 1907, ia kembali ke Inggris untuk menjadi kepala departemen fisika di Universitas Manchester.
Ernest Rutherford di McGill University pada tahun1905. | Wikimedia Commons
Salah satu penemuan awal Ernest Rutherford adalah emisi radioaktif dari uranium yang terdiri dari dua komponen berbeda, yaitu sinar alfa dan sinar beta. Ia kemudian mendemonstrasikan sifat alami dari kedua komponen itu dan menunjukkan bahwa ada partikel lain yang membentuk radioaktif, yaitu sinar gamma.
Dari penelitiannya, Ernest Rutherford berhasil membuktikan bahwa energi radioaktif berasal dari dalam sebuah uranium, dan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan energi yang dilepaskan oleh sebuah reaksi kimia. Hasil penelitiannya itu menghasilkan konsep penting energi atom untuk ilmu fisika modern.
ADVERTISEMENT
Lewat berbagai percobaan dan penelitian mengenai atom dan materi nuklir, juga dengan bantuan asistennya Frederick Soddy, Ernest Rutherford berhasil memperoleh hadiah Nobel pada 1908. Hadiah Nobel tersebut diberikan setelah mereka berhasil menemukan teknik penanggalan radioaktif, yang menjadi salah satu metode penting dalam bidang sains. Penerapan teknik tersebut sangat penting di bidang geologi, arkeologi, astronomi, dan masih banyak lagi.
Model Atom Ernest Rutherford. | Byjus
Penemuan Ernest Rutherford mengenai nukleus atom merupakan dasar dari semua teori modern mengenai struktur atom. Bahkan Niels Bohr, yang menggambarkan atom sebagai miniatur dari tata surya yang diatur beradasarkan mekanika kuantum, menggunakan teori nuklir atom yang dibuat oleh Ernest Rutherford sebagai dasar dari pemikirannya. Selain Niels Bohr, Heisenberg dan Schrodinger, yang membuat model atom rumit menggunakan mekanika matriks dan mekanika gelombang, dasar pemikirannya berasal dari teori Ernest Rutherford.
ADVERTISEMENT
Ernest Rutherford oleh para ahli dianggap sebagai ahli fisika ekperimental terbesar abad ke-20. Ia adalah tokoh utama dalam pengetahuan dasar mengenai radioaktif dan orang pertama yang melakukan penelitian mengenai fisika nuklir. Teori nuklir Ernest Rutherford memiliki pengaruh penting pada penerapan untuk beberapa alat, seperti senjata nuklir, pembangkit listrik tenaga nuklir, pendeteksi radioaktif, dan lain sebagainya.
Untuk beberapa waktu sebelum kematiannya, Rutherford menderita hernia kecil yang ia abaikan, dan akhirnya menjadi membesar, yang lantas menyebabkan Rutherford sakit parah. Meskipun Rutherford telah menjalani operasi darurat di London, dia meninggal empat hari setelahnya, dan dokter menyebut Rutherford mengalami "kelumpuhan usus", di Cambridge. Setelah dikremasi di Krematorium Golders Green, Rutherford diberi penghormatan tinggi untuk dimakamkan di Westminster Abbey, dekat dengan tempat peristirahatan terakhir Isaac Newton dan ilmuwan Inggris terkemuka lainnya.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: