Konten dari Pengguna

Erupsi Gunung Pelee dan Terkuburnya Kota di Karibia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
7 Mei 2020 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Pelee. Dok: Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Pelee. Dok: Wikimedia
ADVERTISEMENT
Gunung Meletus merupakan salah satu bencana alam yang biasanya memberikan dampak buruk. Salah satu letusan gunung yang paling mematikan pernah terjadi pada abad ke-20. Pada tanggal 7 Mei 1902 atau sekitar 118 tahun yang lalu, Gunung Pelee di Martinik Meletus hebat. Keberadaan kota Saint Pierre atau Sebagian orang menyebut dengan Paris di Karibia keesokan harinya langsung terhapus dari peta.
ADVERTISEMENT
Gunung Pelee, merupakan gunung yang memiliki tinggi 4.500 kaki. Gunung yang dalam bahasa Prancis berarti "botak" ini terdapat di utara pulau Martinique di Karibia. Awalnya, lubang uap baru terlihat di puncaknya yang menghadap kota Pelabuhan Saint Pierre pada tanggal 2 April 1902. Selanjutnya, getaran di pulau tersebut yang disertai semburan awan abu dari Gunung Pele terjadi tiga minggu kemudian.
Dok: Youtube/Dan Whitney
Warga Saint Pierre kurang atau bahkan gagal mengindahkan peringatan gunung dan mengungsi. Mereka terjebak di tengah pemilihan penting. Pemahaman mereka tentang satu-satunya bahaya gunung berapi hanya sebatas adanya aliran lava. Apa yang mereka percayai bahwa ketika lava mulai mengalir, mereka masih bisa dan memiliki waktu yang banyak untuk melarikan diri ke tempat yang lebih aman. Selain itu, beberapa orang dari luar kota sengaja datang untuk melihat aksi aliran lava, bahkan setelah abu dari erupsi mulai menghalangi jalan.
ADVERTISEMENT
Aktivitas gunung berapi tersebut meningkat secara dramatis pada tanggal 7 Mei 1902. Peningkatan ledakan secara signifikan menjadi lebih kuat. Sepanjang malam, terjadi beberapa getaran kuat serta awan gas yang bersuhu lebih dari 3.000 derajat Fahrenheit tumpah dari gunung. Hingga akhirnya, pada dini hari terjadi ledakan dahsyat yang mengirim longsoran abu mendidih ke sisi gunung.
Dok: Wikimedia
Dahsyat dan hebatnya erupsi tersebut menyebabkan kota Saint Pierre terkubur dalam beberapa menit. Hampir semua orang mati seketika. Hanya terdapat dua orang yang dilaporkan selamat, salah satunya merupakan tahanan yang berada di sel bawah tanah. Selain itu, 15 kapal yang berada di pelabuhan terbalik akibat letusan tersebut. Hanya satu kapal yang berhasil bertahan dan setengah dari krunya selamat, meskipun sebagian besar terkena luka bakar yang serius.
Pemandangan Gunung Pelee. Dok: Wikimedia
Sumber:
ADVERTISEMENT
Laman History.com