Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Geoffrey Chaucer, Bapak Sastra Inggris dan Maestro Pendahulu Shakespeare
9 Desember 2020 14:59 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Geoffrey Chaucer lahir pada tahun 1343 di London. Ia adalah penulis The Canterbury Tales dan seorang penyair Inggris terbesar sebelum Shakespeare. Chaucer dianggap sebagai Bapak Bahasa Inggris karena tulisannya melegitimasi penggunaan sastra berbahasa Inggris pada saat bahasa sastra yang dominan di Inggris abad 14 adalah bahasa Perancis dan Latin. Karya-karyanya cukup bervariasi, dengan topik yang beragam mulai dari lelucon hingga persatuan spiritual dengan Tuhan.
ADVERTISEMENT
Chaucer lahir dari keluarga kaya, Chaucer bersekolah di katedral Saint Paul, di mana dia dipengaruhi oleh tulisan Virgil dan Ovid. Beranjak remaja, ayahnya mengarahkannya menjadi ksatria di kerajaan sebagai batu loncatan. Ia menghabiskan masa dewasanya sebagai punggawa, pegawai, dan diplomat. Di masa remajanya, ia mengambil bagian dalam Perang Seratus Tahun (Hundred Years' War). Ia pernah ditangkap oleh musuh dan ditebus oleh raja dengan jumlah tebusan yang cukup besar.
Puisi besar paling awal ia tulis adalah The Book of the Duchess, sebuah elegi (syair ratapan duka cita) untuk istri almarhum John dari Gaunt, putra raja Edward III dan ayah dari calon raja Henry IV. Puisi itu ditulis pada awal 1370-an dan membuat Chaucer mendapat pembayaran yang besar dari penguasa itu.
ADVERTISEMENT
Dia menulis sebagian besar karya utamanya antara tahun 1374 dan 1386, ketika dia menjadi pengawas keuangan London. Pekerjaannya itu memberinya banyak waktu luang untuk menulis karya-karya besar seperti Parlemen Burung (Parliament of Birds) dan Legenda Wanita Baik (The Legend of Good Women). Selama periode inilah dia memulai karya besarnya, The Canterbury Tales.
Ia menjadi tokoh sastra yang sangat dikenal pada zamannya. Setelah kematiannya pada tahun 1400, ia adalah orang pertama yang dimakamkan di tempat yang kemudian dikenal sebagai "Poets' Corner" di Westminster Abbey, di mana tokoh-tokoh sastra seperti Robert Browning, Charles Dickens, Rudyard Kipling, dan Thomas Hardy dimakamkan.
Sumber artikel: historycollection.com, britannica.com