Konten dari Pengguna

George Crum dan Penemuan Keripik Kentangnya yang Melegenda

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
26 November 2020 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keripik kentang. Sumber: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Keripik kentang. Sumber: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
George Crum, yang juga menggunakan nama George Speck, lahir pada tahun 1824 di Saratoga County, New York. Dia tergolong orang kulit hitam dan bekerja sebagai pemburu dan pemandu sebelum mengambil pekerjaan sebagai juru masak di Moon's Lake House, sebuah resor tepi danau di kota kelahirannya. Dia mendapatkan keterampilan kulinernya di sana, terutama hidangan yang dia buat dengan daging rusa, bebek, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
The Moon's Lake House adalah tempat yang populer di Adirondacks, dan banyak orang kaya dan berkuasa, seperti Commodore Cornelius Vanderbilt, makan di sana bersama para pekerja biasa. Vanderbilt sebenarnya telah memberi nama Crum di nama belakang George. Ini dikarenakan Vanderbilt sulit mengingat namanya.
Menurut kisah, seorang penjaga di Moon's Lake House pada tahun 1853 mengeluh tentang makanan yang mereka terima dari Crum. Mereka tidak menyukai kentang yang diiris tebal di menu. Bentuknya sebanding dengan steak goreng, jadi mereka mengirimnya kembali. Crum mengiris kentang untuk kelompok berikutnya, tetapi pengunjung tetap tidak senang dan mengirim kembali makanan itu untuk kedua kalinya.
Crum mulai kesal, jadi karena kesalnya, dia mengiris beberapa kentang dengan sangat tipis. Kemudian menggorengnya sampai sangat renyah sehingga pelanggannya tidak mungkin memakannya dengan garpu tanpa memecah kentang menjadi potongan-potongan kecil. Dia merasa penjaga itu akan mengirim kembali makanannya ke dapur.
Sumber: Wikimedia Commons
Tetapi yang mengejutkan, pelanggan menyukai kentang renyah. Pelanggan yang lainnya juga menyatakan hal yang sama. Crum menambahkan dan menamakannya "keripik Sarasota" ke dalam menu. Belakangan, ketika Crum membuka restorannya sendiri, dia menyebutnya "keripik kentang" (potato chips).
ADVERTISEMENT
Kemungkinan Crum bukanlah orang pertama yang menemukan keripik kentang, hanya saja dia yang pertama memanfaatkan makanan ringan. Sebuah artikel surat kabar yang berasal dari tahun 1849, empat tahun sebelum Crum melayani pelanggannya, menyebutkan seorang juru masak bernama Eliza yang dikenal dengan hidangan kentangnya yang kreatif, terutama keripik gorengnya yang diiris tipis.
Catatan tentang keripik kentang yang lebih awal dapat ditemukan dalam sebuah buku resep tahun 1822 oleh seorang dokter Inggris bernama William Kitchiner yang disebut The Cook's Oracle, yang menyebut keripik tersebut "kentang yang digoreng dengan serutan". Ironisnya, Kitchiner menulis bukunya dan resep-resepnya sebagai panduan makan sehat. Dia percaya keripik kentang menjadi camilan yang bergizi.
Pada tahun 1895, William Tappendon dari Cleveland, Ohio, mulai menjual keripik kentang kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat menikmatinya di rumah mereka sendiri. Pada 1920-an, produsen keripik lainnya, Herman Lay (seperti dalam Frito-Lay), berkendara dari kota ke kota menjual keripik kentang dari bagasi mobilnya. Pada tahun 1926, Laura Scudder, pemilik pabrik keripik kentang yang berbasis di California, merancang kantong kertas berlapis yang membuat keripik lebih segar lebih lama.
Sumber: Wikimedia Commons
Sementara George Crum disebut-sebut dengan penemuan dan memperkenalkan nama keripik kentang. Dia tidak pernah melihat uang dari kesuksesannya. Crum bahkan tidak pernah mencoba mendapatkan hak paten karena selama ini. Ini karena di Amerika pada waktu itu orang kulit hitam tidak memiliki hak untuk memegangnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, keripik kentang menempati peringkat salah satu makanan ringan paling populer dalam sejarah. Menurut Asosiasi Petani Kentang Northern Plains, orang Amerika makan lebih dari 1,8 miliar pon keripik kentang setiap tahun.
Sumber artikel: historydaily.org