Griffin, Makhluk Mitologi Penjaga Emas di Eropa

Sumber: Wikimedia Commons

Griffin merupakan hewan mitos hibrida yang memiliki tubuh dan kepala singa, namun terdapat cakar yang tajam di kakinya. Serta dilengkapi sayap elang berwarna putih salju atau emas. Hewan mitos ini sudah ada sejak 5.000 tahun yang lalu.

Makhluk ajaib ini melambangkan kekuatan atas langit dan bumi, kewaspadaan, kekuatan, dan keangkuhan. Griffin menjadi atribut dewi pembalasan Nemesis dan sering digambarkan dalam ilustrasi kereta dewi yang ditarik oleh griffin. Di kawasan Eropa, Griffin adalah salah satu makhluk magis tertua, yang saat ini tetap menjadi simbol pelindung pada berbagai institusi sipil modern seperti bank, pabrik mobil, universitas dan tempat pembuatan bir. Griffin digunakan pula dalam lambang dan muncul secara luas sebagai maskot tim olahraga sekolah dan berbagai lencana.

Sumber: Wikimedia Commons

Kecerdasan, kekuatan, dan keagungan singa Griffin telah lama dimanifestasikan oleh masyarakat Eropa kuno sebagai "Raja Binatang" dan keunggulan elang, "Raja Udara", digabungkan dalam bentuk makhluk Griffin.

Sosok makhluk Griffin juga muncul di kawasan Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur dari Cina dan Himalaya, Persia, Mesir. Pada peradaban Mesir kuno, selama Dinasti Kelima, Firaun sendiri digambarkan sebagai griffin yang berhasil melawan musuh, dan representasi ini melambangkan kekuatan penguasa. Representasi Griffin umum dalam seni Mesir dan Persia, dan patung-patungnya yang kuat dan mengesankan menghiasi istana-istana Persia.

Pada masa Yunani kuno abad ke-7 SM, orang Yunani melakukan kontak pertama dengan orang nomaden di Asia Tengah. Diceritakan, mereka dikenalkan dengan beberapa makhluk mitologi paling menarik seperti Griffin. Dalam mitos dan legenda Scythian di Yunai yang diceritakan dalam teks Yunani dan Romawi, Griffin dikaitkan dengan emas.

Sumber: Wikimedia Commons

Keberadaan Griffin disebutkan dalam karya sastra Yunani kuno berjudul, "Arimaspea," oleh Aristeas dari Proconnesus Yunani pada 675 SM. Dalam pengetahuan dan seni Yunani kuno, para seniman menjadikan Griffin sebagai penghias vas, segel, mosaik, kecapi, permata, koin, dan relief.

Menurut mitos Yunani, di gurun Scythian, Griffin menjaga harta karun Apollo dan melindunginya dari suku Hyperborean legendaris jauh di utara yang mendiami daerah tersebut. Pada abad ke-5 SM, penulis Yunani, Herodotus menceritakan sebuah cerita tentang orang bermata satu yang dikenal sebagai kaum Arimaspian yang merebut kekayaan emas dari Griffin.

Sumber: ancientpages.com