Gua Mogao di Dunhuang, Tempat Pertemuan Agama-agama yang Menyimpan Peradaban

Sumber: Wikimedia Commons

Gua Mogao terletak di dekat kota oasis Dunhuang di Gurun Gobi, Cina. Di sanalah tempat generasi biksu Buddha membangun ratusan kuil batu dan situs tersebut memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun.

Dunhuang adalah sebuah kota di barat laut Cina, di tepi gurun Taklamakan Asia Tengah. Kota itu telah lama menjadi tempat perhentian penting di sepanjang Jalur Sutra. Dunhuang pertama kali didirikan pada Dinasti Han (207 SM – 220 M).

Sumber: Wikimedia Commons

Perdagangan di Jalur Sutra yang melewati Dunhuang merupakan faktor utama perkembangan peradaban di Cina. Pada masa itu terjadi pertukaran budaya dan filosofis antara budaya dan agama termasuk Budha, Kristen, Yudaisme, dan Islam.

Banyak terdapat tulisan dan lukisan kuno di kuil Budha dalam gua Mogao. Para peneliti pun masih meneliti lukisan dan inskripsi yang masih misteri itu. Tim peneliti menggunakan pencitraan spektral jarak jauh untuk memeriksa karya seni yang berasal dari sekitar 700 tahun lalu. Di dalam gua terdapat teks di bawah kaki salah satu gambar Buddha. Teks itu secara tidak sengaja menempel menghadap ke bawah.

Sumber: Wikimedia Commons

Cetakan kertas tampaknya telah dibuat dan ditempel di langit-langit selama pembangunan kuil gua sebagai bagian dari ritual konsekrasi. Teks tersebut tampaknya mirip dengan tulisan yang ditemukan di gua lain yang berasal dari periode Mongol atau Yuan abad ke-13-14 M. Para peneliti menduga gua Mogao di Dunhuang ini juga berasal dari periode yang sama.

Menurut perkiraan, penanggalan karya seni di dalam gua berkisar dari periode Tibet abad ke-9 hingga ke-13 M semasa periode Tangut hingga periode Mongol / Yuan. Adapun lukisan dari gua-gua lain berasal dari abad ke-4 hingga 14 M.

Sumber: www.ancientpages.com