Konten dari Pengguna

Gunung Suci yang Diyakini Menjadi Rumah Dewa-dewi Tiongkok

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
24 Februari 2021 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Kunlun. Sumber: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Kunlun. Sumber: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada masa Tiongkok kuno, Gunung Kunlun adalah tempat yang sangat penting. Merupakan gunung suci itu diyakini sebagai tempat tinggal para dewa-dewi, tumbuhan berkhasiat, dan hewan suci. Keberadaannya juga digunakan untuk membentuk sejarah Tiongkok sebagai simbol dari poros kosmik yang disebutkan dalam beberapa sumber kuno.
ADVERTISEMENT
Pegunungan Kunlun sejatinya memang ada secara geografis. Kunlun adalah salah satu rangkaian pegunungan terpanjang di Asia. Membentang lebih dari 3.000 kilometer (1.900 mil) membentang dari tepi utara Dataran Tinggi Tibet hingga selatan Cekungan Tarim.
Sumber: Wikimedia Commons
Tepi utara pegunungan telah lama berfungsi sebagai cabang selatan Jalur Sutra (Silk Road). Jaringan rute perdagangan kuno yang menghubungkan Cina dengan Asia Tengah dan Barat Daya.
Kunlun muncul dalam banyak mitos dan legenda Tiongkok kuno dan lokasi pasti dari tempat mitos ini bervariasi. Bagi orang Cina kuno, Kunlun adalah asal mula peradaban Cina dan hulu Sungai Kuning. Sumber kuno lainnya mengatakan bahwa empat sungai mengalir dari Gunung Kunlun yaitu Sungai Merah, Sungai Kuning, Sungai Hitam, dan Sungai Yang.
ADVERTISEMENT
Banyak mitos yang menggambarkan bahwa kesucian gunung Kunlun dipengaruhi oleh tradisi Tao dan tempat itu dianggap sebagai surga surgawi. Menurut legenda kuno, Raja Mu (976-922 SM) dari Dinasti Zhou pernah mengunjungi Gunung Kunlun. Dia tercengang saat melihat istana Giok yang luar biasa milik Kaisar yang mistis.
Sumber: Wikimedia Commons
Selama dinasti Qin, dinasti pertama Kekaisaran Tiongkok yang berlangsung dari 221 hingga 206 SM, orang-orang pada masa itu percaya bahwa langit dan bumi adalah representasi dewa. Perspektif kosmologis ini juga merupakan faktor politik dan para pemimpin menggunakannya sebagai alat untuk mempersatukan negara mereka. Kunlun menjadi simbol Kaisar, oleh karena itu membuat orang-orang dinasti Qin merasakan hubungan yang lebih dekat satu sama lain.
Para arkeolog telah menemukan prasasti tulang dan perunggu dari Dinasti Shang dan Zhou yang menunjukkan orang-orang yang hidup pada zaman itu menyembah gunung Kunlun. Legenda kesucian Kunlun tetap hidup dan masih dapat dibaca dalam karya sastra Tiongkok kuno. Ada beberapa lukisan Gunung Kunlun, dewa dan pemandangannya yang menunjukkan peristiwa yang terjadi di surga menurut budaya Tiongkok kuno.
ADVERTISEMENT
Sumber: ancientpages.com