Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hercules, Preman Setengah Dewa Se-Antero Jakarta
6 Mei 2017 23:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal Hercules Rosario Marshal alias Hercules?
ADVERTISEMENT
Bergabung di Kopassus sekitar 1983 di Flamboyan, bekas hotel di Baucau yang dijadikan markas Kopassus dalam Operasi Seroja menjadi catatan bersejarah dari mana nama besar Hercules melambung.
Bertugas di bidang logistik, Hercules memiliki tanggung jawab besar guna menyiapkan beras, makanan, hingga mengawal pengiriman logistik bersama Kopassus di pos – pos garis terdepan. Profesinya terbilang cukup beresiko tinggi. Penghadangan hingga ancaman kematian menjadi keseharian bagi Hercules di daerah perbatasan.
Gugur dalam Operasi Seroja pada 1988, Hercules dilarikan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Tak berhenti sampai di sana. Seusai perawatan, Hercules dipindahkan ke Hankam Seroja, wadah penyandang cacat yang gugur dalam Operasi Seroja untuk mendapatkan pelatihan keterampilan.
ADVERTISEMENT
Saat berada di Jakarta, kisah Hercules berubah. Ia beralih sebagai preman yang sangat ditakuti se-antero Jakarta dengan pusat konsentrasi wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pusat konsentrasi Hercules pun sering kali disebut ‘lembah hitam’ manakalah sering kali pertarungan antar daerah preman terjadi hingga menewaskan korban setiap harinya. Lembah hitam Hercules pun berhasil menaungi 17.000 pasukan yang tersebar di seluruh Jakarta.
Ketakutan masyarakat terhadap Hercules pun berdasar. Hercules yang mengaku kebal peluru meski diisukan mendapat ilmu dari Badui Dalam bahkan lolos dari jeratan maut walaupun mendapatkan 16 bacokan dan tembakan ke mata hingga bagian belakang menjadi ingatan hitam bagi antero Jakarta terhadap Hercules
Meski demikian, Hercules tak kurang – kurangnya memberikan sebuah contoh baik. Ia tak segan membantu Lembaga Pendidikan Kesekretariatan Saint Mary saat mendapatkan kesulitan dana hingga memberikan bantuan finansial dan materil di beberapa kegiatan masyarakat. Di samping itu, walaupun tak berpendidikan tinggi, Hercules mampu menyekolahkan anaknya di sekolah tingkat internasional yang terbilang cukup bonafit.
ADVERTISEMENT
Pasca keterlibatannya dalam Operasi Seroja, Hercules pun menerima penghargaan bintang Seroja dari pemerintah atas Operasi Seroja di Timor – Timor. Beberapa isu yang mengambarkan kedekatannya dengan Prabowo Subianto tak kala bersama dari Timor – Timor sebagai alumni seperjuangan
Sumber foto : http://archive.itoday.co.id