Konten dari Pengguna

Hippocratic Corpus, Buku Kedokteran Yunani Kuno

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
2 Mei 2021 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hippocratic Corpus | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Hippocratic Corpus | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hippocratic Corpus adalah sebuah kumpulan tulisan mengenai kesehatan yang dikaitkan dengan Hipokrates, seorang dokter yang berasal dari Yunani. Hippocratic Corpus merupakan sebuah koleksi perjanjian medis yang jumlahnya mencapai lima puluh.
ADVERTISEMENT
Hipokrates, dikenal juga sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, mendirikan sebuah sekolah kedokteran di daerah Yunani, bernama Cos sekitar abad ke-5 SM.
Sebelum kehadiran Hipokrates, masyarakat Yunani percaya bahwa suatu penyakit itu berasal dari dewa-dewa yang sedang marah, dan kesembuhannya hanya dapat dilakukan setelah memenuhi tuntutan dari dewa tersebut.
Hipokrates | Wikimedia Commons
Berbeda dengan masyarakat Yunani pada umumnya, Hipokrates tidak percaya dengan hal itu. Ia sangat yakin bahwa sebuah penyakit tidak ada kaitannya dengan dewa yang sedang marah, melainkan karena penyebab wajar, yang dapat disembuhkan melalui metode penyembuhan rasional. Hipokrates dipercaya sebagai orang yang pertama kali menetapkan ilmu kedokteran sebagai disiplin ilmu, bukan bagian dari agama.
Dalam berbagai karya tulisnya, Hipokrates mengajarkan kepada para dokter mengenai cara memeriksa gejala-gejala penyakit pada tubuh pasien, kondisi-kondisi ketika penyakit menyerang tubuh, dan bagaiamana cara mencatat hasil observasi.
ADVERTISEMENT
Hipokrates banyak mengajarkan cara pengobatan yang sederhana, seperti banyak istirahat, menjaga lingkungan bersih, dan makan makanan yang sehat. Salah satu ungkapan terkenal dari Hipokrates adalah “alam sering kali menghadirkan penyembuhan ketika dokter tidak mampu melakukannya”.
Pengikut Hipokrates yang paling terkenal adalah Galen, seorang dokter Yunani yang ditugaskan sebagai ahli medis di sekolah gladiator pada abad ke-2 M. Galen mempelajari anataomi, fisiologi, dan pembedahan dari karya-karya Hipokrates.
Ia adalah orang pertama yang menemukan bahwa darah mengalir ke seluruh tubuh, kelumpuhan dapat disebabkan putusnya urat saraf tulang belakang, dan trakeotomi sebagai penyelamat pasien yang mempunyai masalah pernapasan.
Hippocratic Corpus | Wikimedia Commons
Gagasan-gagasan yang dibuat oleh Galen itu dilandaskan pada metode yang dibuat oleh Hipokrates. Buku-buku karya Galen banyak digunakan di sekolah-sekolah kedokteran, dan mendominasi ilmu kedokteran sepanjang Abad Pertengahan.
ADVERTISEMENT
Karya-karya Hipokrates mulai ditulis dalam lempengan lilin dan kulit hewan setelah ia wafat oleh Thessalus, anak laki-laki Hipokrates. Selain itu para murid Hipokrates pun ikut menyumbangkan catatan-catatan mengenai ajaran-ajaran yang pernah didapat dari Hipokrates. Dari sanalah kemudian muncul buku Hippocratic Corpus, yang berasal dari pemikiran Sang Bapak Ilmu Kedokteran, yang hingga kini masih banyak digunakan.
***
Referensi: