Konten dari Pengguna

Hotel Des Indes, Jakarta

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
29 April 2017 23:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tepat di Jalan Gajah Mada, Jakarta berdiri dengan megah sebuah bangunan bernama Hotel Des Indes
ADVERTISEMENT
Sempat dirobohkan pada 1972, Hotel Des Indes pernah bernama Hotel Duta Indonesia sebelum digantikan menjadi Pertokoan Duta Merlin.
Pada abad ke-19 Harmoni sudah tergolong ‘luar kota’ mengingat penduduk kota Batavia sudah mulai bosan tinggal di sekitaran Kawasan Kota dan bergerak ke Selatan. Pada 1828, 2 subkontraktor Perancis bernama A Chaulan dan JJ Dodero membeli tanah dan rumah bergaya pedesaan di Molenvliet guna dibangun sebuah hotel
Sesuai dengan nama kontraktornya, hotel tersebut diberi nama Chaulan’s Hotel. Untuk menghormati daerah asal A Chaulan, nama hotel pun berganti menjadi ‘Hotel de Provence’ yang terkenal dan memiliki pelanggan setia yakni Multatuli. Lalu Multatuli pun memberikan usulan kepada sang pemilik hotel untuk mengubah nama hotel menjadi Hotel Des Indes
ADVERTISEMENT
Pada 1909 kantor Hulswit, Fermont & Ed. Cuypers pun membuat desain untuk bangunan tambahan pada bagian tengah dan belakang di bangunan lamanya. Dan pada 1927 Frans Ghijsels memperluas ruangan dengan ruang makan dan ruang dansa yang mana menjadi proyek bersama dengan Jaspers sebagaimana megahnya Hotel Des Indes kala itu
Sumber foto : http://baltyra.com