Houston, Kota Modern Pengembang Kegiatan Angkasa

Foto: commons.wikimedia.org

Houston berlokasi di bagian tenggara Texas, dihubungkan degan Teluk Meksiko oleh Jalur Kapal Houston. Kota itu didirikan oleh Sam Houston pada 1836, di lokasi yang dulunya menjadi wilayah Harrisburg, yang telah hancur akibat perang. Kota yang usianya masih relatif muda itu awalnya masuk dalam kawasan Texas, milik pemerintah Meksiko.

Pasukan Texas, yang didukung oleh pemerintah Amerika, melakukan perlawanan terhadap Meksiko. Mereka berusaha membebaskan diri dari tangan kekuasaan Meksiko, dan membebaskan negara-negara di sekitar wilayah Texas. Kemerdekaan di Houston dan sekitarnya terjadi ketika tentara Texas berhasil menangkap Jenderal Meksiko, Santa Anna.

Setelah Texas berubah menjadi pemerintahan mandiri, Augustus C. dan John K. Allen, tokoh paling berpengaruh di Houston, berhasil meyakinkan Kongres pertama Republik Texas untuk menjadikan Houston sebagai ibu kota wilayahnya. Namun keputusannya tertunda selama beberapa tahun akibat pecahnya Perang Saudara, dan keberpihakan Texas terhadap kaum Konfederasi.

Pusat Antariksa Johnson di Houston (Foto: Wikimedia Commons)

Pada awal tahun 1980-an, pelabuhan Houston, sebagai yang terbesar ketiga di Amerika, menangani lebih dari 80 juta ton pengiriman ke luar negeri setiap tahunnya. Kegiatan di pelabuhan itu menjadi salah satu kekuatan ekonomi milik Houston yang dapat membantu pengembangan infrastruktur kota.

Kota Houston juga menjadi salah satu pusat industri minyak utama di Amerika, yang menyumbangkan pendapatan ekonomi cukup tinggi bagi negara. Ditemukan di daerah itu pada awal abad ke-20, minyak telah memperkokoh pondasi ekonomi di Houston, dan membuat kesejahteraan bagi warganya.

Selain pada sektor industri minyak, kekuatan ekonomi Houston juga berasal dari produksi beras, katun, hewan ternak, serta sumber-sumber alam lain, seperti gas alam, sulfur, kapur, dan garam.

Sejak pertama berdiri, pembangunan di Houston terus dilakukan, mulai dari infrastruktur, pemerintahan, sistem sosial, dan segala kebutuhan lainnya. Kini, kota berpenduduk 1,6 juta jiwa itu menjadi salah satu kota berarsitektur paling modern di Amerika. Di sana terdapat Pusat Angkasa Johnson milik NASA, di mana para astronot mendapat pelatihan, serta semua penerbangan luar angkasa direncanakan dan dikendalikan.

Sumber: Grosser, Morton. tt. 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia. Jakarta: Intimedia & Ladang Pustaka