Jarlshof, Pemukiman Kuno Bangsa Viking dan Skot di Utara Skotlandia

Jarlshof. Sumber: Wikimedia Commons

Jarlshof adalah pemukiman kuno yang terletak di sekitar Sumburgh Head, di ujung selatan daratan Shetland di Skotlandia utara. Ini adalah salah satu situs arkeologi paling unik yang pernah digali di Kepulauan Inggris dan situs arkeologi prasejarah paling terkenal di Skotlandia.

Jarlshof menjadi saksi bisu peradaban lebih dari 4.000 tahun sejarah manusia. Di sanalah penggalian arkeologis mengungkapkan rumah-rumah batu Neolitikum, Zaman Perunggu, Zaman Besi, rumah panjang Norse, peternakan abad pertengahan, rumah Skotlandia abad ke-16 dan berbagai macam artefak berasal dari 2500 SM sampai abad ke-17 M.

Berdasarkan bukti, teknologi berkembang sepanjang periode. Bangunan - struktur batu yang rendah dan kokoh, dengan atap kemungkinan terbuat dari rumput atau kayu masih berbentuk lingkaran lonjong. Ruang internal mereka tidak memiliki banyak variasi.

Sumber: Wikimedia Commons

Namun, bangunan itu secara bertahap dimodifikasi berkali-kali. Setiap generasi baru sering kali menggunakan kembali batu dari bangunan lama, yang mengarah ke rangkaian struktur yang kompleks.

Selain untuk hasil bumi dan ternak, masyarakat mungkin telah memanfaatkan ikan, kerang, burung, dan anjing laut sebagai makanan dan kebutuhan sehari-hari. Kuda poni diperkenalkan oleh Zaman Perunggu; babi, gandum, dan kucing terlihat dari Zaman Besi dan seterusnya.

Diyakini pakaian pada zaman besi mungkin terbuat dari kulit. Penggalian struktur zaman besi memperlihatkan lorong bawah tanah dan ruang sepanjang 6 meter, menunjukkan keahlian teknik manusia pada masa itu.

Sumber: Wikimedia Commons

Selama bertahun-tahun, rumah panjang khas Viking berkembang. Dengan dapur, ruang tamu. Semuanya terbuat dari batu dan rumput.

Benda yang ditemukan di Jarlshof seperti perhiasan perunggu, pemberat jaring, permainan, dan gambar mengungkapkan bahwa masyarakat Norse adalah petani, nelayan, dan pengrajin serta perampok. Sisa-sisa hingga 16 generasi rumah panjang Viking masih terlihat di sini karena terbuat dari batu dan bukan kayu biasa.

Sumber: ancientpages.com