Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
John Cabot, Penjelajah Terbaik Kerajaan Inggris Abad ke-15
30 Juli 2018 16:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Giovanni Caboto, atau dikenal juga dengan nama John Cabot merupakan seorang penjelajah berkewarganegaraan Venesia yang melakukan pelayaran penting ke wilayah paling timurn Laut Mediterania.
ADVERTISEMENT
John Cabot sempat mengunjungi Mekkah dan melihat rombongan pedagang dari India yang membawa rempah-rempah dan permata. Hal itulah yang kemudian membawa semangat dalam diri John Cabot untuk melakukan pelayaran yang lebih jauh menuju wilayah yang belum pernah ia sentuh.
Saat berada di bawah naungan Inggris, John Cabot mendapat pujian sebagai salah satu orang Eropa pertama yang mendarat di Benua Amerika bagian utara. Meskipun terdapat nama Lief Ericson dan St. Brendan yang telah mencapai wilayah itu sebelum John Cabot, ia tetap masuk dalam jajaran penjelajah Eropa pertama yang menemukan wilayah itu sebelum pelayaran besar Columbus yang mengubah dunia. Pendaratan John Cabot di Amerika menjadi awal dimulainya kolonisasi Inggris seabad kemudian.
Semangat John Cabot menemukan wilayah baru jauh di sebelah timur Eropa, telah membawanya pada pelayaran besar di bawah naungan kerajaan Inggris. Raja Henry VII segera mengundang John Cabot, setelah membaca catatan perjalanan yang ia buat dan menggambarkan berbagai kemungkinan yang akan didapat dari pelayaran besarnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Berita mengenai perjalanan orang-orang Spanyol di Dunia Baru telah menggemparkan Benua Eropa. Setiap kerajaan berusaha untuk membuat prestasi yang lebih besar, sehingga Raja Henry VII membutuhkan seorang navigator yang handal untuk urusan itu, dan dipilihlah John Cabot.
Ia memulai pelayarannya pada 1497 dari Bristol menggunakan kapal Matthew. Di antara awak kapal yang ikut dalam pelayarannya itu terdapat tiga orang putranya sendiri, yaitu Lewis, Sebastian, dan Santius.
Pada bulan Juni 1497, John Cabot tiba di Labrador. Ia menjadi orang Eropa pertama yang mendarat di bagian utara Benua Amerika. Kemudian ia melanjutkan perjalanannya dan tiba di Pulau Cape Breton (saat ini masuk dalam wilayah Kanada) pada 24 Juni 1497. John Cabot lalu menguasai wilayah itu atas nama raja.
ADVERTISEMENT
Ketika mendarat di Benua Amerika, John Cabot membayangkan telah menemukan kekaisaran China, walaupun kondisi tanah dan orang-orang yang dijumpainya tidak sesuai dengan penjelasan yang telah disebarkan di Eropa.
Raja sangat terkesan dengan cerita yang ia sampaikan dan ketika kembali ke Bristol, Raja Henry memberikan misi baru yang jauh lebih besar kepada John Cabot. Raja berharap dapat menemukan sebuah pelabuhan dagang yang memiliki potensi bisnis yang baik untuk kerajaan Inggris.
Pada pelayarannya yang kedua pada 1498, John Cabot menjelajahi pantai Greenland dan terus bergerak ke selatan hingga mencapai Tanjung Chesapeake. Namun setelah tahun 1498, catatan mengenai perjalanan hidup John Cabot menghilang. Tidak diketahui bagaimana John Cabot menghabiskan sisa hidupnya, walaupun banyak yang meyakini John Cabot meninggal pada pelayarannya yang kedua.
ADVERTISEMENT
Sumber : Prescott, Jerome. 2007. 100 Penjelajah yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma
Foto : commons.wikimedia.org