Kebudayaan Hallstatt, Budaya Kuno yang Pernah Hidup di Austria

Sumber: Wikimedia Commons

Budaya Hallstatt merupakan suatu bentuk kebudayaan kuno yang pernah di Eropa bagian tengah dari abad ke-8 hinga ke-6 SM. Budaya Hallstatt mendapatkan namanya dari nama danau Hallstatt di Austria Hulu tempat artefak pertama ditemukan pada tahun 1846 M.

Periode kehadiran budaya Hallstatt sejatinya sudah ada dari tahun 1200 sampai 450 SM, yaitu dari Zaman Perunggu Akhir hingga Zaman Besi Awal. Hal tersebut dikarenakan kesamaan budaya dengan orang-orang Zaman Besi di benua Eropa, budaya Hallstatt sering disebut budaya proto-Keltik.

Sumber: Wikimedia Commons

Budaya Hallstatt mengalami kemunduran sejak sekitar tahun 500 SM karena sumber daya alam lokal, khususnya garam mulai habis. Ditambah lagi pusat perdagangan yang menjadi saingan mulai muncul di tempat lain.

Kemudian, budaya Hallstatt lambat laun terganti oleh budaya masyarakat yang tinggal di utara, barat, dan timur yang secara kolektif dikenal sebagai masyarakat budaya La Tène (450 - 50 SM) ketika rute perdagangan lintas-Eropa bergeser dari Hallstatt.

Sumber: Wikimedia Commons

Secara tradisional, budaya Hallstatt dibagi menjadi dua periode yang mencakup periode tahun 750-600 SM dan periode tahun 650 hingga 450 SM. Baru-baru ini, dari penemuan arkeologis telah menunjukkan bahwa budaya ini telah muncul lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya sehingga periode budaya Hallstatt sekarang dibagi menjadi empat periode, dimulai sekitar 1200 SM dan berakhir sekitar 450 SM.

Wilayah budaya kuno ini membentang dari Hallstatt ke timur dan barat, meliputi wilayah yang sekarang disebut Austria bagian barat, Jerman bagian selatan, Swiss, Prancis bagian timur, Austria timur, Bohemia, hingga Balkan. Sisi barat dari Hallstatt-lah yang pada akhirnya berkembang menjadi apa yang sekarang disebut budaya Celtic kuno. Artefak-artefak kuno dari masa budaya Hallstatt meliputi aneka macam gerabah dan perhiasan logam. Terdapat pula situs pemakaman dari budaya Hallstatt.

Sumber: ancient.eu