Kekuasaan Bangsa Mongol di Wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara

Genghis Khan dan para pemimpin pasukan Mongol setelah dirinya, tercatat beberapa kali melakukan upaya invasi ke wilayah China. Tahun 1209, pasukan Mongol berhasil melakukan serangan ke wilayah kerajaan Xia Barat dengan memukul mundur pasukannya. Tahun 1227, seluruh wilayah kekuasaan kerajaan Xia berhasil ditaklukan oleh Mongol. Tahun 1234, pasukan Mongol berhasil mengalahkan pasukan Dinasti Jin. Tahun 1279, pasukan Mongol berhasil menguasai wilayah Dinasti Song setelah melalui pertempuran yang cukup panjang.

Ketika proses ekspansinya ke wilayah Asia Timur, pasukan Mongol berhasil menjadikan kerajaan Dali sebagai “boneka” mereka dalam proses penaklukan wilayah Yunnan yang belum sempat ditaklukan. Kerajaan Dali melakukan berbagai serangan dengan mengatasnamakan Mongol. Diketahui, raja Dali yang bernama Duan Xingzhi dengan sukarela menawarkan bantuan kepada Mongol setelah wilayahnya akan dihancurkan.

Keberhasilan pasukan Mongol menguasai wilayah Asia Timur harus mengalami hambatan setelah mereka mencoba untuk menyerang kepulauan Jepang, setelah keberhasilannya menaklukan semenanjung Korea. Posisi Jepang yang berada terpisah dari daratan utama Asia sangat menyulitkan pasukan Mongol, sehingga Jepang dapat melakukan pertahanan dengan baik. Pasukan Mongol memang sangat terkenal dengan kekuatan daratnya, namun tidak dengan pasukan lautnya yang terbilang cukup lemah.

Puncak kejayaan bangsa Mongol di wilayah Asia Timur terjadi ketika mereka dipimpin oleh Kubilai Khan. Ketika itu Kubilai Khan berhasil mendirikan Dinasti Yuan untuk menguasai wilayah daratan China pada tahun 1271. Dinasti Han pun berhasil membentuk sebuah angkatan militer yang tangguh, yang dikenal dengan nama Tentara Han, berasal dari sisa-sisa pasukan Dinasti Jin. Di bawah pimpinan Dinasti Han, terbentuk banyak kekuatan militer kuat yang dapat mendukung keamanan negara. Kubilai Khan pun berhasil membentuk pasukan yang amat tangguh untuk melancarkan serangan ke berbagai wilayah di sekitarnya.

Pasukan Mongol yang sudah berhasil membentuk kekuatan militer di bawah kekuasaan Dinasti Yuan berusaha untuk menguasai kawasan Asia Tenggara. Percobaan mereka menguasai Asia Tenggara dilakukan dengan menaklukan Burma pada 1277 dan 1287. Serangan terhadap wilayah Burma telah menyebabkan beberapa kerajaan di kawasan tersebut terpecah dan pasukan Mongol berhasil menguasai Burma. Namun invasi Mongol tahun 1301 secara mengejutkan berhasil dihalau oleh kerajaan Myinsaing dari Burma.

Upaya penaklukan lainnya oleh pasukan Mongol pun berakhir dengan kegagalan. Kekuatan pasukan Mongol yang sangat besar itu berhasil dikalahkan oleh pasukan kerajaan Dai Viet di Vietnam. Usaha pasukan Mongol menguasai wilayah Nusantara pun berhasil digagalakan oleh Raden Wijaya. Sehingga mereka tidak dapat menguasai wilayah pulau Jawa. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kegagalan pasukan Mongol tersebut, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan mereka akan wilayah yang akan mereka jajah, terutama untuk wilayah yang memang sangat sulit untuk dijangkau.

Meskipun di beberapa wilayah pasukan Mongol mengalami kegagalan, namun usaha mereka dalam menguasai Asia Tenggara cukup dapat dikatakan berhasil. Sebagian besar kerajaan yang telah mereka kalahkan setuju untuk membayarkan sejumlah upeti kepada Dinasti Yuan. Sebagian besar penguasa wilayah Asia Tenggara memilih untuk berdamai dengan pasukan Mongol dibandingkan harus berperang.

Kekuasaan Dinasti Yuan harus berakhir ketika terjadi sebuah pemberontakan terencana yang dilakukan oleh suku bangsa Han. Mereka berhasil menggulingkan kekuasaan Dinasti Yuan tahun 1368. Suku bangsa Han kemudian membangun sebuah kekuasaan baru yang diberi nama Dinasti Ming.

Sumber : Alvarenra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book

Foto : indiafacts.org