Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Keluar dari Tentara, Jesse James Masuk Dunia Hitam hingga Meresahkan Amerika
15 Februari 2021 20:09 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Antara tahun 1866 dan 1879, Jesse James meneror orang-orang di negara bagian Minnesota hingga ke Virginia Barat. James banyak merampok bank, kereta api, dan kereta pos. Ia menjadi salah satu perampok bank paling sukses dalam sejarah kriminal Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Jesse James berbanding terbalik dari ayahnya Robert James, yang menjadi seorang pendeta baptis. Ayah Jesse James meninggal tiga tahun setelah Jesse lahir pada tanggal 5 September 1847 di Missouri. Mungkin ia akan terkejut akan jalan hidup yang dipilih anaknya apabila ia masih hidup saat Jesse dewasa.
Sebelumya, Jesse dan saudara laki-lakinya, Frank adalah tentara, meski tidak memiliki pangkat yang terhormat. Saat itu Jesse terlalu muda untuk berperang dalam Perang Saudara. Frank meneror rumah pasukan Union, menyerang pendukung Union, menyerang perkemahan, dan mencuri persediaan dengan gerilyawan Konfederasi. Mereka kalah akibat pembalasan pasukan Union.
Mulai saat itu Jesse bersumpah akan membalas dendam dan sikapnya berubah. Ia bersama sekutunya berhasil membantai dua lusin pasukan Union. Setelah Perang Saudara, Frank dan Jesse James mengalami kesulitan ekonomi. Pada tanggal 13 Februari 1866, Jesse James bersama kelompoknya merampok Asosiasi Tabungan Clay County di Liberty, Missouri. Mereka melarikan uang tunai, emas, dan obligasi tabungan sekitar $ 60.000. Mereka juga sempat menembak dan membunuh pejalan kaki selama pelarian mereka.
ADVERTISEMENT
Ia pun kembali merampok bank di Gallatin, Missouri pada tanggal 7 Desember 1869. Ia menembak teller dan seorang saksi. Saudaranya, Frank pergi ke luar kota untuk bersembunyi.
Jesse sangat menyukai perhatian dari publik karena aksi perampokannya itu sehingga dia merancang perampokan lainnya untuk mendapatkan liputan media sebanyak mungkin. Rekan-rekan James sewaktu perang menyebutnya sebagai Robin Hood modern.
Jesse sempat menikah pada tahun 1874 dengan sepupunya dan memiliki dua anak. Meski sudah berkeluarga, Jesse masih terus merampok. Pada akhirnya Jesse tewas ditembak oleh Robert Ford, anggota gengnya sendiri. Ford membunuh Jesse James demi mendapatkan hadiah $ 10.000 dari gubernur Missouri.
Sumber: historydaily.org