Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Keluarga Bangsawan yang Menguasai Takhta di Wilayah Inggris Abad ke-15
31 Agustus 2018 18:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keluarga Lancaster berkuasa selama 200 tahun, sebelum akhirnya menduduki takhta kekuasaan di Inggris sepanjang abad ke-15.
ADVERTISEMENT
Edmund dari Lancaster (1245-1296) menjadi orang pertama yang menerima gelar earl di Lancaster, sebuah kota di pantai barat daya Inggris. Ia adalah putra dari Raja Henry III dan Eleanor dari Provence. Edmund terlibat dalam sebuah perang salib ketika melawan pasukan Welsh. Ia tewas ketika memimpin pasukannya dalam sebuah pertempuran di Prancis.
Thomas dari Lancaster (1278-1322), putra Edmund, memimpin para baron dalam upaya menentang sepupunya, Raja Edward II dari Inggris. Ia cukup banyak terlibat dalam serangkaian pertempuran, dan sebagai konsekuensi dari tindakannya itu, ia dijatuhi hukuman mati oleh kerajaan.
Adik laki-laki Thomas, Henry dari Lancaster (1290-1345), melanjutkan tradisi keluarga Lancaster untuk memimpin para baron melakukan perlawanan terhadap raja. Kali ini, Henry berhasil menangkap Raja Edward II pada 1324. Ia pun menjadikan keluarga kerajaan sebagai tahanan, dan menguasai istana sebagai pengganti kekuasaan raja sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Henry dari Grossmont (1300-1361), earl dari Lancaster keempat, diberi ngelar Duke of Lancaster pada 1351. Ia memimpin pasukan Inggris melawan pasukan Skotlandia dan Moor. Henry meninggal tanpa meninggalkan pewaris takhta, sehingga kekuasaannya jatuh ke tangan menantu laki-lakinya, John dari Gaunt (1340-1399).
John dari Gaunt dikenal karena keberhasilannya sebagai prajurit dan negarawan, yang berperan penting pada urusan luar negeri Inggris. John memiliki gelar Duke of Lancaster, sementara adik laki-lakinya Edmund, menjadi Duke of York pertama. Nantinya, keturunan Edmund akan membangun kerajaan York, yang menjadi musuh terbesar keturunan Lancaster. Henry dari Bolingbroke (1366-1413) adalah pewaris takhta dari John. Ia menjadi Raja Henry IV dari Inggris, dan mengawali monarki keluarga Lancaster.
Keturunan keluarga Lancaster dan keturunan kerajaan York saling berperang selama lebih dari 30 tahun. Masing-masing keluarga berusaha untuk memperoleh kekuasaan atas Inggris. Perselisihan mereka terjadi ketika Inggris dipimpin oleh Henry VI yang dianggap lemah.
ADVERTISEMENT
Pada 1483, Richard III, dari keturunan kerajaan York, mengklaim dirinya telah menguasai takhta. Pemerintahannya sangat singkat, yaitu hanya dua tahun. Ia dibunuh oleh Duke Henry dari Richmond di Pertempuran Bosworth Field pada 1485. Perang kedua keluarga terpandang, yang dikenal dengan Perang Mawar, berakhir setelah Henry naik takhta sebagai penguasa pertama dari kerajaan Tudor.
Sumber : Crompton, Samuel Willard. 2005. 100 Keluarga yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma
Foto : commons.wikimedia.org