Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kemunculan Kerajaan Maurya di India
13 Maret 2018 11:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Maurya berada di wilayah lembah Sungai Indus, dan menjadi warna baru dalam perkembangan peradaban di wilayah itu. Kerajaan itu muncul setelah berabad-abad wilayah Sungai Indus hanya dikuasai oleh bangsa Mohenjodaro dan Harappa.
ADVERTISEMENT
Berdirinya Kerajaan Maurya diawali dengan kedatangan pasukan Alexander the Great yang berhasil masuk ke wilayah Asia Selatan pada 327 SM, melalui celah Kaibar di Pegunungan Himalaya. Alexander yang membawa pasukannya dari wilayah Persia, berhasil menguasai daerah Punjab di India. Namun kekuasaannya di wilayah Asia Selatan tidak dapat bertahan lama, karena empat tahun setelahnya wilayah itu kembali terpecah setelah kematian Alexander the Great.
Ketika berada di situasi kekuasaan yang tidak menentu, munculah seorang pemimpin lokal bernama Chandragupta Maurya, bersama penasihatnya yang bernama Chanakya, berusaha mengendalikan keadaan di wilayah tersebut. Mereka kemudian membentuk kekuasaan baru, dan berhasil membangun sebuah kerajaan bernama Maurya. Chandragupta kemudian diangkat menjadi raja pertama di Kerajaan Maurya. Dalam waktu singkat, kerajaan Maurya mulai menampakkan perkembangan yang sangat pesat. Kerajaan Maurya berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dari wilayah Kashmir di Barat, hingga tepian sungai Gangga di Timur. Kerajaan Maurya kemudian memilih Kota Pataliputra sebagai ibu kota negara mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangan selanjutnya, Kerajaan Maurya mengalami puncak kejayaannya ketika berada di bawah pimpinan Raja Ashoka. Sebagai cucu dari Chandragupta Maurya, Ashoka berhasil membawa kemakmuran bagi kerajaan sejak tahun 273 SM sampai 232 SM. Ketika itu Ashoka berhasil memperluas wilayah kerajaan Maurya hingga wilayah Afghanistan, Bangladesh, dan Mysore.
Di bawah pimpinan Ashoka, kerajaan Maurya berhasil melakukan perluasan wilayah dengan menaklukan kerajaan-kerajaan lain di India. Dua kerajaan besar yang menjadi pesaing terberat Maurya, yaitu Kalingga dan Dekkan, berhasil dikalahkan oleh Ashoka. Peperangan demi peperangan terus dilakukan oleh Ashoka, hingga akhirnya Ashoka merasa tertekan dengan kekerasan yang terus disaksikannya. Lantas Ashoka kemudian memilih untuk memfokuskan dirinya kepada pencipataan kedamaian dan kebahagiaan bagi rakyatnya. Menurut beberapa sumber, Ashoka awalnya adalah penganut agama Hindu, tetapi ia memilih untuk menjadi penganut agama Budha yang taat. Agama Budha akhirnya dijadikan dasar kepercayaan bagi Kerajaan Maurya era Ashoka. Banyak pencapaian yang didapat kerajaan Maurya selama dipimpin oleh Ashoka. Namun hal itu harus berakhir ketika Ashoka wafat dan kerajaan Maurya terus mengalami kemunduran setelahnya.
ADVERTISEMENT
Sumber : Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book.
Foto : infogram.com