Ketika Film Komersial Pertama dalam Sejarah Diputar di Perancis

Dok: Wikimedia Commons.

Pada tanggal 28 Desember 1895 atau hari ini tepat 125 tahun yang lalu, pemutaran film komersial pertama di dunia berlangsung di Grand Cafe di Paris. Film tersebut dibuat oleh Louis dan Auguste Lumiere, dua bersaudara asal Prancis yang mengembangkan proyektor kamera yang disebut Cinematographe. Lumiere bersaudara meluncurkan penemuan mereka ke publik pada Maret tahun 1895 dengan sebuah film singkat yang memperlihatkan para pekerja meninggalkan pabrik Lumiere.

Lumiere bersaudara. Dok: Wikimedia Commons.

Pada 28 Desember, Lumiere bersaudara menayangkan serangkaian adegan pendek dari kehidupan sehari-hari di Prancis dan memungut biaya masuk untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Teknologi film berakar pada awal 1830-an, ketika Joseph Plateau dari Belgia dan Simon Stampfer dari Austria secara bersamaan mengembangkan perangkat yang disebut fenakistoskop, yang menggabungkan cakram berputar dengan slot di mana serangkaian gambar dapat dilihat, menciptakan efek gambar bergerak tunggal.

Cinematographe dok: Wikimedia Commons.

Fenakistoskop, yang dianggap sebagai pendahulu film modern, diikuti oleh kemajuan puluhan tahun dan pada tahun 1890, Thomas Edison dan asistennya William Dickson mengembangkan kamera gambar bergerak pertama, yang disebut Kinetograf. Tahun berikutnya, 1891, Edison menemukan Kinetoscope, mesin dengan penampil lubang intip yang memungkinkan satu orang untuk menonton strip film saat bergerak melewati cahaya.

Pada tahun 1894, Antoine Lumiere, ayah dari Auguste (1862-1954) dan Louis (1864-1948), melihat demonstrasi Kinetoscope Edison. Lumiere yang lebih tua terkesan, tetapi dilaporkan memberi tahu putra-putranya, yang menjalankan pabrik pelat foto yang sukses di Lyon, Prancis, bahwa mereka dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Sinematograf Louis Lumiere, yang dipatenkan pada tahun 1895, adalah kombinasi kamera film dan proyektor yang dapat menampilkan gambar bergerak pada layar untuk penonton. Cinematographe juga lebih kecil, lebih ringan, dan menggunakan lebih sedikit film daripada teknologi milik Edison.

Salah satu cuplikan pada film karya Lumiere bersaudara. Dok: Wikimedia Commons.

Lumiere bersaudara membuka teater (dikenal sebagai bioskop) pada tahun 1896 untuk menampilkan karya mereka dan mengirim kru kamerawan di seluruh dunia untuk memutar film dan merekam materi baru. Di Amerika, industri film berkembang pesat. Pada tahun 1896, Vitascope Hall, yang diyakini sebagai teater pertama di AS yang didedikasikan untuk pemutaran film, dibuka di New Orleans. Pada tahun 1909, The New York Times menerbitkan ulasan film pertamanya (dari D.W. Griffith's Pippa Passes), pada tahun 1911 studio film Hollywood pertama dibuka dan pada tahun 1914, Charlie Chaplin melakukan debut layar lebar.

Selain Cinematographe, Lumieres juga mengembangkan proses fotografi warna praktis pertama, pelat Autochrome, yang memulai debutnya pada tahun 1907.

**

Referensi: