Kisah Kelam di Jurang Babi Yar

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
11 April 2018 8:07 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabut duka datang menyelimuti Kota Kiev. Tanggal 29-30 September 1941 menjadi hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Ukraina, khususnya mereka yang tinggal di Kota Kiev. Sejarah mencatat, pembantaian sekitar 34 ribu orang Yahudi oleh tentara Nazi terjadi dalam waktu yang sangat singkat, hanya berlangsung 2 hari.
ADVERTISEMENT
Sebelum hari pembantaian itu terjadi, tentara-tentara Nazi Jerman datang menyerbu kota Kiev. Awalnya masyarakat Kiev mengira kedatangan satuan tindak khusus Nazi (einsatzgruppen), yang terdiri dari tentara dan kepolisian itu untuk menyelamatkan mereka dari pemerintahan Joseph Stalin yang cukup menyengsarakan mereka.
Namun anggapan masyarakat Kiev ternyata salah. Pasukan khusus Nazi itu kemudian membuat sebuah pengumuman yang sangat mengejutkan. Orang-orang Yahudi yang saat itu berada di Kota Kiev disuruh berkumpul di Jalan Melnik untuk dipindahkan ke luar kota. Masyarakat Kiev, khususnya orang-orang Yahudi, tidak diberitahu alasan pemindahannya tersebut. Dengan tekanan yang cukup kuat dari para tentara Nazi itu, akhirnya mereka menurutinya.
Ribuan orang pun akhirnya berkumpul di Jalan Melnik sesuai perintah. Mungkin sebagian dari mereka merasa takut akan skenario terburuk yang mereka pikirkan, dan sebagian lainnya mungkin tidak mengetahui situasi yang sedang terjadi. Setelah Jalan Melnik mulai sesak dipenuhi orang-orang Yahudi, para tentara Nazi kemudian menggiring mereka ke tempat pemakaman Yahudi, dan sebuah jurang bernama Babi Yar, dekat Kota Kiev.
ADVERTISEMENT
Di tempat itu, orang-orang Yahudi itu hanya terdiam. Mereka mulai panik dengan situasi mencekam yang dibuat oleh tentara-tentara Nazi itu. Tanpa basa basi, para tentara itu merampas barang-barang berharga mereka dan mereka pun ditelanjangi. Kemudian setelah semua selesai dilakukan, orang-orang Yahudi itu disuruh berjalan ke dalam jurang Babi Yar.
Mengingat jumlah orang-orang Yahudi itu sangat banyak, dibuatlah kelompok-kelompok kecil untuk bergerak secara bergiliran ke dalam jurang. Setelah semua orang Yahudi sudah berada di dalam jurang, pasukan berdarah dingin itu segera menghabisi mereka dengan tembakan-tembakan brutal yang mengerikan, hingga tak satu pun orang Yahudi yang tersisa. Babi Yar pun dipenuhi oleh tumpukan mayat orang-orang Yahudi.
Tidak ada satupun yang dapat melawan. Mereka dijebloskan tanpa ampun ke dalam jurang. Para korban terdiri dari laki-laki, perempuan, anak-anak, bahkan para bayi yang masih dalam gendongan ibunya. Kejadian itu sebetulnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat Hitler pernah menegaskan bahwa pembantaian orang-orang Yahudi adalah bagian dari rencananya ketika memimpin Nazi. Selama Hitler dan Nazi masih ada, ia tidak akan pernah membiarkan orang-orang Yahudi hidup.
ADVERTISEMENT
Sumber : Elga, A. Yusrianto. 2014. Kisah-Kisah Pembantaian Kejam dalam Peperangan Dunia. Yogyakarta : Palapa.
Foto : cindyjacksonsculpture.com