Kota 'Iblis' Xinjian, Tempat Penuh Misteri di China

Tak akan pernah habis jika kita membahas daerah-daerah penuh misteri di daratan China. Karena jumlahnya yang sangat banyak dan diyakini oleh masyarakat lokal sebagai sesuatu yang nyata, setelah dikisahkan secara turun temurun dari beberapa generasi.

Salah satu misteri yang cukup menarik untuk dibahas adalah mengenai kota Xinjian. Di kota itu ada sebuah daerah terbengkalai yang oleh masyarakat lokal disebut “Moguicheng”, atau “kota iblis".

Di tempat itu terdapat beberapa istana, atau kastil kuno yang keberadaannya cukup misterius. Masyarakat Xinjian percaya bahwa di tempat itu terdapat banyak suara-suara aneh, yang sewaktu-waktu dapat terdengar menyeramkan, tetapi terkadang membuat tentra. Namun walau dipenuhi oleh misteri, wilayah Xinjian menjadi salah satu tempat paling menarik untuk dikunjungi saat hari libur.

Foto: visitourchina.com

Daya tarik daerah Moguicheng, selain keindahan alamnya, adalah berbagai kisah mistis yang telah diceritakan dari masa ke masa, selama hampir seribu tahun. Moguicheng merupakan daerah berpasir yang terletak di Provinsi Xinjian, China.

Salah satu peristiwa menarik di Moguicheng adalah saat kita berjalan pada hari yang cerah ke arah kastil-kastil, dengan angin yang sepoi-sepoi, akan terdengar suara-suara seperti petikan dawai lembut yang sangat indah. Sementara, jika langit terlihat gelap, dengan angin yang cukup kencang, alunan melodi indah itu akan berubah menjadi suara-suara menakutkan, seperti suara harimau, jeritan-jeritan, teriakan, tangisan, dan suara kemarahan lainnya.

Munculnya suara-suara itu masih menjadi misteri. Walau para ahli meyakini bahwa suara itu berasal dari hembusan-hembusan angin yang menyentuh celah-celah bebatuan yang tersusun secara alami. Walau demikian masyarakat tidak sepenuhnya percaya dengan penjelasan tersebut, mereka masih meyakini bahwa hal itu terjadi karena kegiatan-kegiatan gaib di tempat itu.

Selain misteri suara-suara aneh, di Xinjian juga terdapat sebuah tempat yang bernama “pintu neraka”, tepatnya berada di pegunungan Kunlun. Orang-orang di sana menyebutnya sebagai Lembah Kematian karena di tempat itu banyak ditemukan sisa-sisa tulang belulang, kerangka serigala, kerangka beruang, kerangka manusia, dan beberapa kuburan kuno yang tidak jelas identitasnya.

Sumber: Soebachman, Agustina. 2013. Misteri Kota yang Hilang. Yogyakarta: Syura Media Utama