Kuil Buddha Berusia 900 Tahun, Saksi Perkembangan Aliran Buddha Vajrayana

Sumber: Wikimedia Commons

Sebuah biara Budha yang diyakini berusia 900 tahun telah ditemukan oleh para arkeolog dari ASI (Archaeological Survey of India). Biara itu ditemukan di bawah gundukan di sebuah desa yang terletak di daerah perbukitan distrik Hazaribagh di Jharkhand.

Arkeolog ASI juga telah menggali dan menemukan sepuluh patung batu dewa Tara dan Buddha di desa Burhani dekat Juljul Pahar di Perbukitan Sitagarhi yang terletak sekitar 12 km dari pusat distrik Hazaribagh. Menurut peneliti, mereka menemukan patung yang tampaknya adalah patung dewa Maheswari. Patung tersebut menggambarkan dewa dengan mahkota dan cakra melingkar, yang menunjukkan asimilasi budaya di daerah tersebut.

Sumber: Wikimedia Commons

Penemuan itu muncul dua bulan setelah ditemukannya sebuah kuil Buddha kuno, dengan tiga kamar terkubur di bawah gundukan serupa, hampir 100 meter jauhnya, di sekitar lahan pertanian di sisi timur Juljul Pahar, tulis The Indian Express. Menurut Niraj Kumar Mishra, asisten arkeolog dari ASI menyatakan bahwa kuil yang digali pada Desember 2020 itu memiliki patung Tara dan dua kuil lainnya memiliki patung Buddha.

Bagi mereka penemuan biara Budha ini penting karena situs tersebut berada di jalur lama menuju Varanasi, 10 km dari Sarnath, di mana Sang Buddha memberikan khotbah pertamanya. Mereka mengatakan kehadiran patung dewa Tara menunjukkan kemungkinan berkembangnya bentuk Vajrayana Buddha di wilayah ini.

Sumber: Wikimedia Commons

Jadi situs biara Budha ini merupakan penemuan yang signifikan karena patung dewa Tara menunjukkan bahwa ini adalah pusat penting dari aliran Buddha Vajrayana. Vajrayana adalah bentuk Buddhisme Tantra, yang berkembang di India dari abad ke-6 hingga ke-11 M. Diduga situs biara Budha itu berasal dari periode Pala berdasarkan temuan struktur bangunannya.

Sumber: ancientpages.com