Konten dari Pengguna

'Manten Sapi', Tradisi Menjelang Iduladha di Pasuruan

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
30 Juli 2020 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Sapi. Dok: Pixabay/Omer Serkan Bakir
zoom-in-whitePerbesar
Foto Sapi. Dok: Pixabay/Omer Serkan Bakir
ADVERTISEMENT
Iduladha yang merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam di dunia menjadi hal yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Termasuk di Indonesia, perayaan Iduladha juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki tradisi unik dalam merayakan Iduladha adalah di daerah Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Warga Wates tersebut melakukan ritual “Manten Sapi” menjelang Iduladha.
ADVERTISEMENT
“Manten Sapi” dalam bahasa Indonesia berarti pengantin sapi. Sapi-sapi yang akan digunakan sebagai kurban pada Iduladha tersebut dibuat seolah menjadi pengantin. Oleh sebab itu sapi yang akan dijadikan kurban dimandikan, dihias, bahkan diarak keliling kampung. Pelaksanaan ritual ini biasanya dilakukan pada hari sebelum sapi disembelih pada Iduladha.
Ilustrasi Sapi dihias. Dok: Twitter/Havenuwa
Ritual tersebu menjadi salah satu tontonan masyarakat yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Prosesi dimulai dari sapi-sapi yang dimandikan dengan bunga-bunga agar sapi menjadi bersih. Selanjutnya, sapi-sapi tersebut diberikan hiasan di kepalanya. Biasanya diberi bunga atau dikalungkan. Hal tersebut dilakukan agar sapi terlihat seolah seperti seorang pengantin. Hal tersebutlah yang menjadikannya disebut sebagai “manten sapi”. Selain hiasan, tubuh mereka juga biasanya diselimuti menggunakan kain putih.
Sapi dibalut kain putih. Dok: Twitter/RizaSingkil
Sapi-sapi yang telah didandani layaknya pengantin tersebut kemudian diarak menuju ke Masjid tempat nantinya sapi akan disembelih. Selain sapi-sapi yang diserahkan ke panitia kurban di masjid, para ibu-ibu juga ikut serta meramaikan tradisi tersebut. Mereka membawa peralatan masak serta bumbu-bumbu yang nantinya akan digunakan untuk memasak daging, selain daging-daging yang dibagikan kepada yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya sebagai ritual yang sudah menjadi agenda tahunan, manten sapi ini juga bertujuan sebagai cara untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan kurban. Meskipun yang dijadikan ‘manten’ adalah sapi, tetap tujuan utamanya adalah mengingatkan tentang kurban hewan kepada umat muslim seperti kurban kambing atau domba, sapi, maupun unta.
Manten Sapi diarak Warga. Dok: Twitter/1013mfmlive
Begitulah sedikit ulasan tentang tradisi unik menjelang Iduladha yang ada di Watestani, Pasuruan. Kalau di daerahmu, ada tradisi unik apa saja?
Sumber:
Situs Resmi Kabupaten Pasuruan