Melihat Asal Mula Peringatan Hakteknas (Hari Kebangkitan Teknologi Nasional)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2020 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gigi roda penggerak. Dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gigi roda penggerak. Dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
10 Agustus merupakan tanggal yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Tonggak sejarah pencetusan tanggal tersebut adalah dengan diterbangkannya pesawat udara buatan anak negeri untuk pertama kalinya. Pesawat tersebut adalah N-250 Gatot Kaca. Penerbangan pertama tersebut dilaksanakan di Bandung pada tanggal 10 Agustus 1995.
ADVERTISEMENT
N-250 Gatotkaca menjadi upaya untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa terhormat di dunia. Sebelum berhasilnya proyek pembuatan N-250, beberapa tahun sebelumnya Industri IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantar) berhasil memproduksi pesawat CASA-212 yang memiliki kapasitas sebanyak 12 penumpang. Pesawat tersebut mendapatkan lisensi dari Spanyol. Selanjutnya, para tenaga ahli IPTN melakukan inovasi serta membuat produk baru, yaitu merancang bangun serta memproduksi pesawat CN-235 dengan kapasitas sebanyak 35 penumpang. Upaya tersebut dilakukan dengan cara bermitra dan melakukan pengumpulan dana bersama perusahaan CASA Spanyol.
CN-235. Dok: Wikimedia
Setelah melakukan beberapa produksi pesawat terbang, maka IPTN (yang saat ini berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia) mulai menjalankan proyek pembuatan pesawat secara mandiri. Pesawat yang dibuat dalam proyek tersebut adalah N-250. Pesawat tersebut merupakan pesawat komuter turboprop. Selain itu, huruf “N” pada N-250 merupakan kode yang berarti Nusantara menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa hasil dari desain, produksi, serta penghitungannya dilakukan di Indonesia.
N-250. Dok: Wikimedia
Keberhasilan N-250 serta upaya-upaya dalam memajukan iptek tersebut dengan berhasil menerbangkan N-250 menunjukkan bahwa hal tersebut menjadi sesuatu yang dapat digunakan sebagai penyemangat masyarakat Indonesia untuk terus memajukan teknologi dalam negeri. Oleh sebab itu, pada 6 Oktober 1995, Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995. Keputusan tersebut bertujuan untuk:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Pesawat. Dok: Pixabay
Sumber:
Laman Hakteknas Ristekdikti
Laman Kementerian Sekretaris Negara