Melihat Pertunjukan Sirkus Modern Pertama dalam Sejarah di Inggris

Ilustrasi pertunjukan Philip Astley. Dok: philipastley.org.uk

Pria asal Inggris, Philip Astley mementaskan sirkus modern pertama di London.

Akrobat, badut, hewan terlatih, dan komponen lain dari sirkus telah ada sepanjang sejarah yang tercatat, tetapi baru pada akhir abad ke-18 tontonan sirkus modern lahir. Astley, seorang mantan mayor sersan kavaleri, menemukan bahwa jika ia berlari kencang dalam lingkaran yang ketat, gaya sentrifugal memungkinkannya melakukan sebuah pertunjukan yang tampaknya mustahil dilakukan.

Philip Astley. Dok: Wikimedia Commons.

Pada tanggal 9 Januari 1768, mengundang publik untuk melihatnya melambaikan pedangnya di udara sementara dia berkuda dengan satu kaki di atas pelana dan satu di atas kepala kuda.

Trik Astley mendapatkan respon yang sangat baik sehingga dia segera mempekerjakan penunggang kuda lain, badut, dan musisi yang mengiringi sirkus. Pada tahun 1770, ia membangun atap di atas arena sirkusnya dan menamainya Amphitheatre Astley.

Ilustrasi gedung pertunjukan milik Philip Astley. Dok: Wikimedia Commons.

Pada 1772, Astley pergi ke Versailles untuk melakukan "pertunjukan berani menunggang kuda" di hadapan Raja Louis XV, dan dia menemukan Prancis siap untuk pertunjukan permanennya sendiri, yang dia dirikan pada 1782.

Pada 1782, pesaing Astley di London didirikan di ujung jalan dari Astley's Amphitheatre, menyebut acaranya "Royal Circus," setelah nama Romawi untuk teater melingkar tempat perlombaan kereta kuda diadakan. Pada abad ke-19, istilah "sirkus" diadopsi sebagai nama umum untuk bentuk hiburan baru ini. Astley, yang hidup hingga 1814, akhirnya mendirikan 18 sirkus lain di kota-kota di seluruh Eropa.

Ilustrasi pertunjukan menunggang kuda dalam sirkus yang dilakukan oleh Philip Astley. Dok: Wikimedia Commons.

Pada 1792, penunggang kuda Inggris, John Bill Ricketts membuka sirkus Amerika pertama di Philadelphia dan kemudian membuka sirkus lain di New York City dan Boston. Presiden George Washington dilaporkan menghadiri sirkus Ricketts dan menjual kuda kepada perusahaan tersebut. Sirkus keliling yang lebih kecil muncul di Eropa pada awal abad ke-19, mengunjungi kota-kota yang tidak memiliki pertunjukan serupa.

Pertunjukan tenda keliling yang lebih besar berkembang di tahun 1820-an. Pada tahun 1859, Cirque Napoleon di Paris menawarkan pertunjukan “trapeze terbang” pertama, yang tetap menjadi komponen populer dari sirkus modern.

Pada tahun 1871, William Cameron Coup dan pemain sandiwara P.T. Barnum membuka sirkus besar di Brooklyn yang mereka juluki "Pertunjukan Terbesar di Dunia". Sepuluh tahun kemudian, Barnum terjun ke bisnis dengan James Anthony Bailey; sirkus "Barnum dan Bailey" begitu besar saat itu.

Poster pertunjukan William Cameron Coup. Dok: Wikimedia Commons.

***

Referensi: