Menengok Komik Pertama di Dunia

Dok: Wikimedia Commons.

Komik merupakan media cetak yang digunakan untuk mengekspresikan suatu ide melalui gambar yang sering dikombinasikan dengan teks atau informasi visual lainnya. Komik sering mengambil bentuk urutan panel yang disandingkan. Seringkali perangkat tekstual seperti balon ucapan, keterangan, dan onomatope untuk menunjukkan dialog, narasi, efek suara, atau informasi lainnya.

Menurut beberapa sumber, para ahli sepakat jika komik pertama yang dicetak dan dipublikasikan secara massal adalah komik yang dibuat dan diterbitkan oleh komikus Rudolphe Topffer pada tahun 1837 dengan judul “Les Amours de Mr. Vieux Bois”. Komik milik Topffer yang pembuatannya dimulai sejak tahun 1827 tersebut kemudian diterjemahkan dan diterbitkan di Amerika Serikat pada tahun 1842 dan judulnya menjadi “The Adventures of Obadiah Oldbuck”, komik tersebut diterbitkan dalam bentuk 6 sampai 12 panel per halaman dan memiliki 40 halaman dengan ukuran komik sekitar 8,5 x 11 inci.

Dok: Wikimedia Commons.

Beberapa sumber menyebutkan jika Rudolphe Topffer adalah 'Bapak Komik Modern' hal itu dikarenakan Topffer dinilai telah mengenalkan konsep batas panel dalam komik sekaligus mengkombinasikan antara gambar dan kata-kata. Padahal, Topffer sendiri awalnya tidak berniat untuk mempublikasikan dan memproduksi komiknya secara massal, melainkan hanya untuk dibaca teman-teman terdekat Topffer saja.

Ilustrasi komik awal karya Topffer. Dok: Wikimedia Commons.

Namun, pada tahun 1884, sebuah komik karya Ally Sloper yang berjudul 'Half Holiday' dipublikasikan dan dianggap sebagai komik strip majalah yang paling pertama di dunia. Selanjutnya, pada tahun 1895, lahir sebuah terobosan dan inovasi baru di dunia komik, yakni dengan munculnya komik berseri namun dengan tokoh yang tetap.

Dok: Wikimedia Commons.

Konsep komik berseri tersebut pertama kali dibuat oleh R.F. Outcault, dengan komik yang berjudul 'Hogan`s Alley' . Komik ini mendapat apresiasi yang baik dan menjadi sangat populer sehingga meningkatkan pendapatan bagi koran yang memuatnya. Bahkan komik ini digadang-gadang menjadi penanda awal bangkitnya komik di Amerika Serikat saat itu.

Pada tahun 1896, Richard Felton Outclaut meluncurkan sebuah buku komik yang kemudian dianggap sebagai buku komik pertama di dunia. Pada buku komik yang berjudul 'The Yellow Kid', Outcault menerapkan inovasi baru yang belum pernah dilakukan oleh komikus lain pada zaman itu.

Dok: Wikimedia Commons.

'The Yellow Kid' kemudian dianggap sebagai titik tolak komik modern dunia, yang kemudian diikuti oleh masa keemasan komik pada tahun 1930-an. Saat itu bermunculan karakter komik yang kemudian menjadi legenda sampai sekarang, seperti Flash Gordon, Dick Tracy, Tarzan, Superman, hingga Batman dan Captain Marvel.

**

Referensi: