Konten dari Pengguna

Mengenal Mesopotamia: Peradaban Besar Tertua di Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
20 Februari 2021 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peradaban Mesopotamia. | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peradaban Mesopotamia. | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Mesopotamia merupakan nama kuno untuk wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak. Dalam bahasa Yunani, Mesopotamia berasal dari kata mesos yang berarti tengah dan potamos yang berarti sungai. Karena memang Mesopotamia merupakan daratan yang terletak di antara dua sungai besar, yaitu sungai Eufrat dan Tigris.
ADVERTISEMENT
Dihimpit oleh dua sungai besar merupakan keuntungan bagi Mesopotamia. Meskipu sungai Eufrat dan Tigris sering meluap ketika musim hujan tiba, namun, luapan lumpur akibat banjir tersebut membuat tanah di daratan Mesopotamia menjadi subur.
Ilustrasi letak geografis Mesopotamia. | Wikimedia Commons
Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para penduduk Mesopotamia untuk mulai bercocok tanam, yang semula hanya mengandalkan berburu dan mengumpulkan makanan untuk memenuhi kebutuhan pangan merka. Hal tersebut pula menyebabkan terbentuknya peradaban yang lebih tinggi, yaitu berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosio-ekonomi peradaban Mesopotamia.
Saking tuanya Mesopotamia, maka mereka menciptakan banyak hal untuk pertama kalinya. Arkeolog menyebut adanya penemuan teknis, seperti alat putar keramik, selain juga kemajuan luar biasa pada matematika, pengobatan, dan astronomi.
Cara kita menghitung waktu, membagi setiap jam menjadi 60 menit, adalah sesuatu yang kita warisi dari Mesopotamia. Bahkan konsumsi bir pertama yang tercatat berasal dari Mesopotamia, di mana produk susu serta tenun juga dikembangkan.
Ilustrasi peradaban Mesopotamia. | Wikimedia Commons
Pada abad 20, Mesopotamia menjadi titik pencapaian bagi semua orang, mulai dari seniman dan arsitek (contohnya ada pada dekorasi Gedung Fred F French Building, sebuah pencakar langit gaya Art Deco di New York), sampai ke pengiklan dan pembuat film (contohnya ada pada setan Mesopotamia Pazuzu yang muncul pada film horor The Exorcist pada 1973).
ADVERTISEMENT
***
Referensi: