Mengenal Museum Geologi Satu-satunya di Indonesia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
12 Januari 2018 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Geologi (Foto: youtube.com/Fasko Dehotman)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Geologi (Foto: youtube.com/Fasko Dehotman)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum yang diresmikan pada 16 Mei 1929 tersebut merupakan Museum Geologi tertua dan satu-satunya di Indonesia, bahkan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Museum Geologi ditujukan untuk pendokumentasian hasil-hasil penelitian mengenai batuan yang dilakukan oleh sebuah lembaga yang bergerak dibidang kebumian, bernama Dienst van het Mijnwezen. Penelitian yang dilakukan oleh lembaga tersebut menghasilkan banyak batuan, mineral, dan fosil sebagai bahan untuk penyelidikan geologi di Indonesia. Sehingga untuk menampung benda-benda tersebut pemerintah pada waktu itu, dibangun sebuah gedung penelitian di Rembraant Straat Bandoeng, bernama Geologische Museum.
Perancang dari Museum Geologi tersebut adalah seorang arsitek berkebangsaan Belanda bernama Menalda van Schouwenburg. Museum Geologi dibangun pada 1928 dengan gaya arsitektur Art Deco, dan peresmian museum tersebut bertepatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke IV yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung.
Museum Geologi telah mengalami banyak perubahan dari segi kualiatas, mulai dari perenovasian gedung, penambahan sarana dan prasarana, serta penggunaan teknologi modern untuk mengoktimalkan penyampaian informasi kepada pengunjung yang datang ke museum. Perenovasian gedung museum dilakukan pada 1998 dan selesai dua tahun kemudia, tapatnya pada 22 Agustus 2000. Setelah dilakukan renovasi tersebut, Museum Geologi Bandung mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam hal pelayanan kepada masyarakat yang ingin menikmati perjalanan edukatif yang menyenangkan di museum.
ADVERTISEMENT
Perkembangan Museum Geologi Bandung untuk menjadi museum modern terlihat dengan penambahan sarana dan prasarana yang sangat mendukung untuk terlaksanakannya konsep museum modern tersebut. Oleh karenanya seluruh usaha yang dilakukan oleh Museum Geologi dalam membangun fasilitas-fasilitas penungjang museum membuahkan hasil yang sangat baik.
Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Museum Geologi, baik itu wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara yang sangat tertarik dengan koleksi-koleksi yang ada di Museum Geologi Bandung. Setiap tahun jumlah pengunjung yang datang ke Museum Geologi selalu bertambah, hal itulah yang menjadi bukti keberhasilan Museum Geologi dalam membangun rasa kepedulian masyarakat akan ilmu pengetahuan, dan juga membangun kepedulian masyarakat akan keberadaan museum.
Sebagai museum geologi satu-satunya di Indonesia, Museum Geologi Bandung menampilkan banyak koleksi-koleksi kepurbakalaan yang mungkin tidak akan ditemukan di tempat manapun di Indonesia. Koleksi yang sudah dikumpulkan oleh pengelola Museum sejak akhir abad ke-19 hingga sekarang, ditempatkan di beberapa ruangan khusus yang berada di dalam bangunan museum.
ADVERTISEMENT
Salah satu koleksi yang menjadi kebanggaan dari Museum Geologi Bandung adalah replika dari fosil Dinosaurus, Tyranosaurus Rex. Bentuk serta tampilan dari fosil T-Rex tersebut sangat mirip dengan fosil aslinya sehingga menarik perhatian para pengunjung yang datang ke Museum Geologi. Berkunjung ke Bandung tak lengkap rasanya jika tidak ke Museum Geologi Bandung.
Sumber : Putri, Aditya Natifa. 2009. Museum Geologi Bandung : Suatu Tinjauan Terhadap Tata Pamer Museum di Ruang Pamer Sejarah Kehidupan. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia.