Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menilik Bangunan-bangunan ‘Peninggalan’ Soekarno
26 Februari 2017 2:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keterlibatan Soekarno dalam pola pembangunan tata letak Kota Jakarta pada akhirnya membuat bangunan-bangunan ‘peninggalan’ Soekarno tersebut sampai sekarang menjadi ciri khas tersendiri bagi Bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bangunan-bangunan tersebut terus berevolusi mengikuti perkembangan modern pembangunan, meski beberapa dekade ini muncul pendapat bahwa Jakarta ciptaan Soekarno hanya kuat dalam hal retorika dan simbol namun lemah dalam tindakan revolusioner yang, tetapi nyatanya bangunan-bangunan ‘peninggalan’ tersebut mampu menmpilkan sebuah makna khas pada era-nya.
1. Monumen Nasional Terinspirasi dari negara Peracis yang mempunyai menara eiffel, akhirnya dibangunlah Monas yang merupakan kombinasi tradisi dan modenitas. Bentuknya didasrkan pada patung-patung lingga-yoni dari zaman Hindu. Hiasan puncaknya berupa api berlapis emas.
Pembangunan Monas (foto :petualanganfini.blogspot.co.id)
2. Hotel Indonesia
Hotel Indonesia (Foto : lusianaapriatidewi.blogspot.co.id)
3. Sarinah, mall pertama di Indonesia
Pusat perbelanjaan Sarinah (Foto : Betawi Tempoe Doeloe)
ADVERTISEMENT
4. Jembatan Semanggi
(Foto : interaktif.kompas.id)
5. Patung Pancoran
(Foto : indoloka.com)
6. Patung Pembebasan Irian Barat
(Foto : jakartapedia.bpadjakarta.net)