Konten dari Pengguna

Michael Faraday, Bapak Listrik Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
27 Januari 2021 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Michael Faraday. | WIkimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Michael Faraday. | WIkimedia Commons
ADVERTISEMENT
Michael Faraday dilahirkan di Newington, Inggris pada 1791. Ia lahir dari keluarga yang kurang mampu sehingga sebagian besar pengetahuan didapatkannya secara otodidak tanpa guru.
ADVERTISEMENT
Proses belajarnya dimulai ketika usia 14 tahun ia magang di sebuah tempat percetakan buku, dan mamanfaatkan hal itu untuk membaca buku sebanyak-banyaknya. Memasuki usia 20 tahun, ia mengikuti sebuah perkuliahan umum yang diberikan oleh seorang ilmuwan ternama Inggris, Sir Humphry Davy.
Faraday sangat terpesona dengan materi yang disampaikan oleh sang ilmuwan, dan ia pun menulis sebuah surat agar dirinya diizinkan untuk menjadi asisten dalam setiap penelitian Davy.
Hanya dalam waktu beberapa tahun setelah memulai magang, Faraday sudah bisa membuat penemuannya sendiri. Walaupun tanpa menempuh pendidikan formal, ia dapat menjadi seorang fisikawan eksperimental.
Penemuan pertama Faraday dalam bidang fisika terjadi pada 1821, ketika dirinya berhasil membuat sebuah motor listrik. Alat temuannya dibuat berdasarkan kesimpulan Faraday mengenai sebatang kawat yang akan berputar tanpa henti ketika mengelilingi sebuah magnet selama arus listrik mengaliri kawat tersebut.
Michael Faraday tahun 1826. | Wikimedia Commons
Penemuannya itu menjadi awal pembuatan motor listrik yang digunakan saat ini. Faraday terus melakukan penelitian untuk menemukan cara membuat arus listrik dengan memanfaatkan magnet.
ADVERTISEMENT
Tahun 1831, Faraday menemukan bahwa jika sebuah magnet dilewatkan melalui kawat yang membentuk kurva tertutup, arus akan mengalir melalui kawat, selama magnet yang digunakan terus bergerak. Keadaan ini disebut induksi elektromagnetik, dan penemuan hukum yang mengaturnya menjadi pencapaian terbesar Michael Faraday, dikenal dengan Hukum Faraday.
Salah satu eksperimen Faraday tahun 1831 yang mendemonstrasikan induksi. Baterai cair (kanan) mengirimkan arus listrik melalui kumparan kecil (A). Ketika digerakkan masuk atau keluar dari kumparan besar (B), medan magnetnya menginduksi tegangan sesaat dalam kumparan, yang dideteksi oleh galvanometer (G). | Wikimedia Commons
Michael Faraday pun akhirnya dapat membuktikan proses penciptaan arus listrik melalui induksi elektomagnetik, dan ia mendemontrasikannya dengan membuat dinamo listrik pertama.
Michael Faraday juga memberikan sumbangan yang besar bagi bidang kimia melalui berbagai penemuannya. Ia berhasil membuat sebuah metode mencairkan gas dan menemukan beberapa zat kimia, seperti benzene.
Selain itu penemuannya dalam bidang elektrokimia menjadi penemuan yang sangat besar. Percobaan yang dilakukannya mengungkapkan dua hukum elektrolisis yang merupakan landasan dari elektrokimia. Beberapa istilah penting dalam ilmu kima dibuat oleh Faraday, seperti anoda, katoda, elektroda, dan ion.
Disk Faraday, generator listrik pertama pada tahun 1831. | Wikimedia Commons
Dalam bidang fisika, Faraday memperkenalkan penemuan penting mengenai garis gaya magnet dan garis gaya listrik. Ia menekankan medan gaya magnet antara dua kutub ketimbang magnet itu sendiri. Penemuannya menjadi jalan bagi kemajuan perkembangan fisika modern.
ADVERTISEMENT
Michael Faraday juga menemukan bahwa cahaya berpolar dilewatkan melalui sebuah medan magnet maka polarisasinya akan berubah. Penemuannya itu sangat penting karena menjadi indikasi pertama adanya hubungan antara cahaya dan medan magnet.
***
Referensi: