Konten dari Pengguna

Michael Faraday dan Hukum Energi Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
1 Maret 2018 7:51 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Michael Faraday dilahirkan di Newington, Inggris pada 1791. Ia lahir dari keluarga yang kurang mampu sehingga sebagian besar pengetahuan didapatkannya secara mandiri. Proses belajarnya dimulai ketika usia 14 tahun Michael Faraday magang di tempat percetakan buku, dan mamanfaatkan hal itu untuk membaca buku sebanyak-banyaknya.
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 20 tahun, ia mengikuti sebuah perkuliahan umum yang diberikan oleh seorang ilmuwan ternama Inggris, Sir Humphry Davy. Michael Faraday sangat terpesona dengan materi yang disampaikan, dan ia pun menulis sebuah surat kepada Davy agar dirinya diizinkan untuk menjadi asisten dalam setiap penelitian Davy. Dalam beberapa tahun, Michael Faraday sudah bisa membuat penemuannya sendiri. Walaupun tanpa menempuh pendidikan formal, ia dapat menjadi seorang fisikawan eksperimental.
Penemuan pertama Michael Faraday dalam bidang kelistrikan terjadi tahun 1821, ketika dirinya berhasil membuat sebuah motor listrik. Alat ini dibuat berdasarkan kesimpulannya mengenai sebatang kawat yang akan berputar tanpa henti ketika mengelilingi sebuah magnet selama alus listrik mengaliri kawat tersebut. Motor listrik pertama ini memakai arus listrik untuk membuat sebuah benda bergerak. Penemuannya ini menjadi awal pembuatan motor listrik yang digunakan saat ini.
ADVERTISEMENT
Michael Faraday terus melakukan penelitian untuk menemukan cara membuat arus listrik dengan memanfaatkan magnet. Tahun 1831, Michael Faraday menemukan bahwa jika sebuah magnet dilewatkan melalui kawat yang membentuk kurva tertutup, arus akan mengalir melalui kawat selama magnet yang digunakan terus bergerak.
Keadaan ini disebut induksi elektromagnetik, dan penemuan hukum yang mengaturnya menjadi pencapaian terbesar Michael Faraday, dikenal dengan nama Hukum Faraday. Akhirnya Michael Faraday dapat membuktikan proses penciptaan arus listrik melalui induksi elektomagnetik, dan ia mendemontrasikannya dengan membangun dinamo listrik pertama.
Michael Faraday juga memberikan sumbangan yang besar bagi penemuan-penemuannya di bidang kimia. Ia menemukan metode mencairkan gas dan menemukan beberapa zat kimia, seperti benzene. Selain itu penemuannya dalam bidang elektrokimia menjadi penemuan yang sangat besar. Percobaan yang dilakukannya mengungkapkan dua hukum elektrolisis yang merupakan landasan dari elektrokimia. Beberapa istilah penting dalam ilmu kima dibuat oleh Michael Faraday, seperti anoda, katoda, elektroda, dan ion.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang fisika, Michael Faraday memperkenalkan penemuan penting mengenai garis gaya magnet dan garis gaya listrik. Dia menekankan medan gaya magnet antara dua kutub ketimbang magnet itu sendiri. Penemuannya menjadi jalan bagi kemajuan perkembangan fisika modern. Michael Faraday juga menemukan bahwa cahaya berpolar dilewatkan melalui sebuah medan magnet maka polarisasinya akan berubah. Penemuannya itu sangat penting karena menjadi indikasi pertama adanya hubungan antara cahaya dan medan magnet.
Sumber: Hart, Michael H. 2016. 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia. Jakarta: Noura.
Foto: sciencealert.com