Michelangelo, Seniman Jenius Asal Italia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
10 Januari 2021 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mochelangelo. Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Mochelangelo. Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Michelangelo Buonarroti dilahirkan di Kota Capres, Italia, sekitar 40 mil dari Kota Florence pada tahun 1475. Michelangelo sudah menunjukan bakat seninya pada usia yang sangat muda, bahkan ketika berusia 13 tahun ia sempat magang dan belajar pada pelukis ternama asal Florence, Ghirlandaio.
ADVERTISEMENT
Saat menginjak usia 15 tahun, Michelangelo dibawa oleh Lorenzo The Magnificent, penguasa Florence, untuk tinggal di Istana Medici. Di sana, Michelangelo diperlakukan seperti anggota keluarga bangsawan dengan berbagai fasilitas yang menunjangnya untuk dapat mengembangkan bakat seninya.
Lorenzo The Magnificent. Dok: Italy Magazine
Michelangelo diakui sebagai seniman jenius, baik oleh seniman-seniman yang sezaman dengannya, maupun setelahnya. Michelangelo dianggap sebagai satu-satunya seniman yang dapat mencapai puncak pencapaian pada bidang seni yang berbeda. Sebagai seorang pelukis, karya-karya Michelangelo memiliki kualitas detail yang sangat luar biasa, dan pengaruhnya sangat besar terhadap perkembangan seni lukis setelahnya.
Fresco, atau lukisan dinding yang menghiasi langit-langit di Capel Sistine di Roma, dianggap sebagai karya artistik terbaik sepanjang masa. Hasil tangan Michelangelo tersebut menjadi pencapaian terbesarnya di bidang seni lukis. Namun walaupun demikian, Michelangelo menganggap dirinya bukanlah seorang pelukis, melainkan seorang pemahat patung.
Lukisan dinding yang menghiasi langit-langit di Capel Sistine di Roma. Dok: Wikimedia Commons.
Banyak ahli menempatkan Michelangelo sebagai pemahat terbaik yang pernah dilahirkan. Karya-karyanya, seperti Patung David, Patung Moses, dan Pieta, merupakan seni yang melampaui pemahaman manusia ketika itu.
ADVERTISEMENT
Detail dan kualitas karyanya tidak terbayangkan oleh seniman manapun pada masanya. Bahkan karya-karya Michelangelo banyak disimpan di tempat-tempat penting di Kota Roma sebagai tanda bahwa di kota itulah seorang seniman jenius pernah dilahirkan.
Patung David karya Michelangelo. Dok: Wikimedia Commons.
Selain melukis dan mamahat, Michelangelo adalah seorang arsitek yang berbakat. Banyak pencapaian yang dibuat oleh Michelangelo dalam bidang ini, salah satunya pembangunan Chapel Medici, di Florence.
Selain itu Michelangelo ditunjuk sebagai kepala arsitek pembuatan Basilica St.Peter’s di Roma. Michelangelo diketahui menulis banyak puisi semasa hidupnya. Namun hanya sekitar 300 karyanya saja yang masih dapat dilihat, karena banyak karyanya yang tidak tertuliskan dan hilang. Sonata dan puisinya memberikan pandangan lebih dalam mengenai kepribadian Michelangelo.
Chapel Medici di Kota Florance, Italia. Dok: Wikimedia Commons.
Michaelangelo kembali mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan bagian terakhir dari fresko Chapel Sistine, yakni Pengadilan Terakhir. Karya ini kemudian menimbulkan kontroversi karena mengekspos ketelanjangan. Untuk mengurangi kontroversi, karya ini diperbaiki oleh asistennya Daniele da Volterraa dengan menambahkan lukisan kain penutup di bagian yang dianggap penting.
ADVERTISEMENT
Michaelangelo meninggal dunia pada 18 Februari 1564 di usia 88 tahun. Ia sempat membuat parodi Pietà, dengan mengganti Bunda Maria dengan sosok yang diduga adalah dirinya sendiri.
Chapel Sistine. Dok: Wikimedia Commons.
***
Referensi: