Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Misteri Gaun Pengantin Anna Baker
29 Desember 2020 16:49 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesaksian para penjaga museum Baker Mansion serta orang-orang yang tinggal dekat dengan Baker Mansion yang tak lain museum tersebut dulunya adalah bekas rumah dari keluarga Elias Baker. Jika pada bulan purnama, penampakan sosok arwah Anna Baker sering terlihat di depan kaca besar, sambil mengenakan gaun pengantin miliknya.
Anna Baker merupakan seorang gadis desa di Altoona, ayahnya, Elias Baker adalah seorang pandai besi kaya raya, suatu hari ayahnya ingin menjodohkan putrinya kepada seorang bangsawan. Hingga datang seorang pemuda, anak seorang bangsawan yang membujuk ayahnya agar Elias Baker bersedia menikahkan Anna Baker dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Elias tentu saja menerima tawaran tersebut, seperti rencana awal Elias yang ingin menikahi putrinya dengan kaum bangsawan. Elias memang terlihat sering menggunakan pakaian mahal, perhiasan mewah dan gaya hidup yang glamour. Berbanding terbalik dengan penampilan Anna yang sederhana.
Namun, rupanya Anna telah memiliki seorang kekasih yang merupakan pegawai yang bekerja pada ayahnya, pria pilihan Anna tersebut memang bukan dari keluarga bangsawan, tapi dia seorang pekerja keras yang dikenal sangat jujur dan memiliki wajah yang tampan.
Sang ayah murka mendengar purinya menjalin kasih dengan pegawainya, mendengar perkataan jujur sang putri. Tidak lama berfikir sang ayah mengusir dan memecat lelaki yang menjadi kekasih Anna dan mengancam agar jangan pernah datang ke desa itu lagi.
ADVERTISEMENT
Hati Anna sangat hancur, saat itu seharian ia hanya menangisi kekasihnya yang pergi, lalu ia datang menghampiri ayahnya dan mengancam bila ia dinikahkan nanti pada pria yang tidak ia cintai, maka ia akan bunuh diri di hadapan tamu undangan.
Tak kuasa sang ayah, takut putri satu-satunya melakukan hal itu, sang ayah mengutus para pesuruh untuk mencari laki-laki yang diusirnya tersebut. tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur, lelaki itu tidak dapat di temukan. Bertahun-tahun Anna hanya mengurung diri di kamar sambil memandangi gaun pengantin sulamannya yang semula Anna rencanakan untuk memakai gaun tersebut ketika dinikahi oleh pria pilihannya.
Tidak bisa move on meski sudah bertahun-tahun hingga pada akhirnya Anna menjadi perawan tua dan mati pada Desember 1914. Namun, di akhir hidupnya Anna masih menyimpan dendam kesumat kepada ayahnya. Sepeninggalan Anna, gaun pengantinnya masih terpajang di etalase lemari kamarnya, hingga ada saudaranya yang datang berkunjung ke rumah dengan lancang mengambil gaunnya tanpa sepengetahuan ayahnya.
ADVERTISEMENT
Di sinilah kutukan gaun pengantin tersebut bermula, gaun pengantin tersebut terus berpindah kepemilikan. Setiap pengantin yang menggunakan gaun tersebut mereka mendapat berbagai macam teror mengerikan, dari pengantin tiba-tiba mengalahi bebagai hal aneh, sampai ada pengantin yang nekat bunuh diri dari atas balkon penikahan.
Sampai akhirnya gaun Anna Baker itu kembali ke rumah keluarga Baker yang kemudian beralih fungsi menjadi museum. Dan gaun pengantin tersebut masih bisa kita lihat di museum Blair Country Historial Society di Baker Manison.
Tapi kejanggalan akan teror gaun itu masih terjadi sampai sekarang, dan berbagai kesaksian dari para penjaga serta tamu yang berkunjung melihat gaun Anna Baker sesekali bergoyang sendiri. Di museum tersebut juga acap kali terlihat sosok perempuan yang memakai gaun hitam berjalan menaiki tangga, kotak musik yang berada di ruangan tersebut berputar sendiri pada jam-jam tertentu.
ADVERTISEMENT
**
Referensi: