Pagoda Mireuksa, Pagoda Tertua dan Terbesar di Korea

Pagoda Mireuksa. Sumber: Wikimedia Commons

Pagoda Mireuksa merupakan pagoda batu yang dibangun pada abad ketujuh Masehi terletak di Iksan, provinsi Jeolla Utara, Korea. Pagoda yang berusia 1.300 tahun ini memang merupakan proyek penting di Korea pada masa dahulu karena menjadi kompleks pagoda terbesar. Tetapi tidak ada catatan sejarah yang terbukti dapat menjadikan para ahli untuk merekonstruksikan kembali bentuk asli dari bangunan Buddha kuno ini.

Pagoda batu Mireuksa adalah salah satu dari dua pagoda zaman Baekje yang masih ada. Dibangun pada tahun 639 M oleh para tenaga bangunan Baekje. Pagoda ini menampilkan bentuk Buddhisme yang mempengaruhi Jepang serta dinasti Silla.

Sumber: Wikimedia Commons

Bangunan kuno ini menjadi simbol bimbingan spiritual dan dukungan untuk Baekje di tahun-tahun keruntuhannya. Kerajaan Baekje bubar 21 tahun kemudian, karena dikalahkan oleh aliansi antara Kerajaan Silla dan Dinasti Tang Cina.

Selama berabad-abad, pagoda tersebut menjadi saksi bisu runtuhnya Kerajaan Baekje yang berusia 700 tahun dan munculnya tiga kerajaan baru setelahnya. Pagoda sebagian runtuh pada abad ke-18 M. Sebuah dokumen era Joseon menggambarkan pagoda berdiri setinggi tujuh lantai, dengan tumpukan batu bata yang menopang pagoda untuk mencegah keruntuhannya.

Sumber: Wikimedia Commons

Pagoda tersebut semakin rusak hingga hampir runtuh pada awal 1900-an. Kerusakan kuil pagoda bisa dicegah dengan menutup bagian belakang pagoda dengan 185 ton beton selama masa kolonial Jepang.

Pada tahun 1999, pemerintah Korea memutuskan untuk memulihkan pagoda berusia 1.300 tahun itu karena mengalami kerusakan parah. Butuh satu dekade untuk memugarnya. Pagoda Mireuksa terdaftar sebagai salah satu dari delapan situs sejarah Kerajaan Baekje yang ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO

Sumber: ancientpages.com