Konten dari Pengguna

Peluncuran Satelit Palapa, Saluran Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) 1976 (Bagian I)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
15 Maret 2017 9:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peluncuran satelit palapa sebagai Saluran Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) tahun 1976 menjadi salah satu tanda lompatan besar negara Indonesia dalam bidang teknologi.
ADVERTISEMENT
Pada 1976, Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara yang telah berhasil meluncurkan satelit domestik bersama dengan Amerika dan Kanada.
Diluncurkannya Satelit Palapa ini menjadi sebuah ajang pembuktian diri bahwa Indonesia mampu unjuk gigi dalam bidang komunikasi dan teknologi. Presiden Soeharto pada waktu itu mengambil nama Palapa dari catatan perjuangan Mahapatih Gajahmada yang bersumpah tidak akan memakan buah Palapa hingga menyatukan seluruh Nusantara.
Sumpah tersebut dinamakan dengan “Amukti Palapa”. Kata “Palapa” sebenarnya mempunyai arti buah karya atau hasil kerja sedangkan “Amukti” mempunyai makna bahwa Gajahmada tidak akan istirahat sebelum mampu menikmati hasil karyanya, yaitu mempersatukan seluruh wilayah Majapahit yang luasnya sama dengan luas Indonesia hari ini.
Maka penggunaan Palapa bagi satelit pertama Indonesia yang diharapkan mampu menyatukan wilayah Indonesia dalam dunia komunikasi. Nama Palapa ini diberikan oleh Presiden Soeharto pada Juli 1975.
ADVERTISEMENT