Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pemukiman Suku Indian Taos Berusia 1000 Tahun
12 Februari 2018 16:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pueblo de Taos merupakan sebuah perkampungan Indian kuno berusia sekitar 1000 tahun yang dihuni oleh suku Taos. Pueblo de Taos terletak di sebelah utara kota Taos, New Mexico, Amerika Serikat. Perkampungan suku Taos terbagi menjadi dua bagian, yang dipisahkan oleh anak sungai Red Willow. Penduduk yang tinggal di sana sekitar 1900 jiwa, dan menjadi perkampungan Indian tertua di Amerika Serikat yang masih ditinggali hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang dilakukan oleh para arekolog menunjukkan bahwa perkampungan Taos dibangun pada abad ke-10, jauh sebelum Colombus mengklaim dirinya sebagai penemu benua Amerika. Suku Indian Taos dan beberapa suku Indian lain di sepanjang aliran sungai Red Willow, diketahui bukan penduduk asli lembah Pueblo de Taos, mereka bermigrasi dari tempat asal mereka untuk mencari sumber air setelah dilanda kekeringan. Penghuni asli lembah itu adalah suku Anasazi, yang pada akhir abad ke-12 meninggalkan wilayah Pueblo de Taos.
Pueblo de Taos merupakan satu dari delapan perkampungan suku Indian yang berada di wilyah utara. Suku Indian Taos dikenal sebagi suku yang paling merahasiakan keberadaannya dan paling kuat mempertahankan kebudayaan aslinya. Ciri utama dari pemukiman suku Taos adalah bentuk bangunannya yang bertingkat berwarna merah kecoklatan. Bangunan-bangunan di Pueblo de Taos dibagi menjadi dua bagian, akibat terlewati aliran sungai Red Willow, yaitu Hlauuma untuk menyebut rumah di bagian utara dan Hlaukwima untuk menyebut rumah di bagian selatan. Setiap rumah dibangun menggunakan batu bata, yang merupakan campuran dari tanah liat, batu, jerami, dan air.
ADVERTISEMENT
Terdapat sebuah bangunan besar di sisi utara Pueblo de Taos, yang berfungsi sebagai benteng pertahanan Suku Taos dari serangan suku-suku Indian lain. Bangunan bertingkat terbesar yang ada di perkempungan itu dibangun dari tumpukan tanah liat. Bangunan ini tidak memiliki pintu dan ketebalan dinding di beberapa bagian sangatlah tebal. Akses untuk memasuki ruangan-ruangan dalam bangunan dan lantai bawah dibuat dengan menggunakan tangga kayu yang diletakkan di atap bangunan. Ketika ada serangan dari musuh, tangga-tangga kayu yang berada di luar akan ditarik masuk, sehingga mempersulit jalan masuk musuh.
Di Pueblo de Taos terdapat sebuah kapel yang dibangun tahun 1850, bernama kapel San Geronimo (St. Jerome). Kapel itu menggantikan gereja yang dihancurkan oleh tentara Amerika dalam perang antara Meksiko dengan Amerika Serikat tahun 1847. Bangunan gereja sendiri dibangun pada 1619, dan reruntuhannya masih disimpan di sebelah barat pemukiman. St. Jerome diyakini oleh Penduduk Taos sebagai orang suci panutan masyarakat Suku Taos, ketika agama Nasrani menyebar ke wilayah Amerika.
ADVERTISEMENT
Selama berabad-abad suku Indian Taos telah mengalami berbagai macam peristiwa penting dalam mempertahankan wilayahnya dari serangan manusia-manusia “zaman teknologi”. Mulai dari pemberontakan Pueblo tahun 1680, pengepungan oleh pasukan Amerika tahun 1847, hingga perebutan wilayah suku Taos oleh pemerintah Amerika. Kemudian pada awal abad ke-20, Presiden Roosevelt menetapkan wilayah Pueblo de Taos dan beberapa wilayah suku Indian lainnya sebagai Hutan Nasional Carson, dan mengembalikan wilayah suku Taos dari pemerintah Amerika pada 1970 ketika presiden Nixon berkuasa.
Salah satu bagian wilayah yang dikembalikan oleh pemerintah Amerika adalah tempat suci Suku Taos, bernama Danau Biru. Bagi Suku Taos, danau ini menjadi bagian penting bagi upacara suci Suku Taos untuk meminta kesehatan dan keselamatan bagi Masyarakat Taos. Danau ini terlarang bagi siapa saja yang bukan anggota dari Suku Indian Taos.
ADVERTISEMENT
Sumber : Riyanto. 2013. Warisan Dunia : Mengenal Sejarah Dunia. Platinum
Foto : manataka.org