Penemuan Korek Api yang Bermula dari Kaum Miskin di Tiongkok

Sumber: Wikimedia Commons

Korek api, benda sederhana yang kita gunakan sehari ini faktanya telah melalui sejarah panjang. Ada beberapa jenis korek api di antaranya korek api gores, korek api gas, dan korek api elektrik.

Di wilayah Asia Timur, korek api telah ditemukan di daerah Tiongkok pada masa kuno. Beberapa sarjana Tiongkok berspekulasi bahwa versi pertama dari korek api telah ditemukan pada tahun 577 M oleh para wanita yang miskin selama pengepungan militer oleh Zhou Utara dan Chen, suatu kerajaan Tiongkok yang berumur pendek di Qi Utara.

Sumber: Wikimedia Commons

Karena pengepungan itu membuat para wanita tidak dapat meninggalkan kota. Ditambah lagi terjadi kekurangan bahan bakar kayu. Mereka tidak dapat menyalakan api untuk memasak, memanaskan makanan atau menghangatkan ruangan.

Korek api pada masa itu dibuat dengan bahan belerang. Korek api ini sangat berguna sehingga penyair Tiongkok, Tao Gu menyebut mereka 'budak pembawa cahaya'.

Sumber: Wikimedia Commons

Sebuah buku yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris berjudul "Records of the Unworldly and the Strange" yang disusun oleh Tao Ku sekitar tahun 950 M, menggambarkan metode serupa. Batang-batang kayu yang dipotong kecil dari batang pinus kemudian dicelupkan ke dalam belerang untuk menghasilkan api. Kayu-kayu korek api ini dapat disimpan untuk digunakan nanti.

Jika terjadi keadaan darurat di malam hari, mungkin perlu beberapa saat untuk menyalakan lampu api. Tapi dengan celupan batang kayu pinus kecil dengan belerang dan siap untuk digunakan. Dengan sedikit sentuhan api. batang kayu pinus dengan belerang bisa langsung menjadi nyala api.

Sumber: ancientpages.com