Konten dari Pengguna

Cikal Bakal Penemuan Kursi Roda di Beberapa Negara

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
5 Februari 2018 7:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Transjakarta Care membantu penumpang Disabilitas (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Transjakarta Care membantu penumpang Disabilitas (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cikal bakal penemuan kursi roda adalah sekitar tahun 4000 SM di daerah Basin bagian timur, Mediterania. Hal itu diketahui dari berbagai sumber lisan atau tulisan yang berkembang di masyarakat. Benda yang ada di Mediterania tersebut belum disebut kursi roda, melainkan “furnitur bergerak.”
ADVERTISEMENT
Sejak penemuan di Mediterania tersebut, kursi yang dapat bergerak berkembang ke berbagai negara, terutama negara dengan kebudayaan tinggi. Pada 530 SM di Yunani ada sebuah furnitur bergerak yang digunakan sebagai tempat tidur berjalan di lingkungan kerajaan. Tempat tidur itu digunakan oleh para bayi pejabat kerajaan ketika sedang berjalan-jalan. Selain untuk para bayi kerajaan, kursi beroda juga digunakan oleh raja. Dari generasi ke generasi, raja-raja Yunani terkenal dengan kehidupannya yang mewah, seperti bersantai di atas kursi bergerak sambil menikmati anggur.
Kursi roda juga berkembang di Tiongkok pada 525 M. Penemuan kursi roda di Tiongkok terlihat dari sebuah lukisan yang memperlihatkan seorang guru yang duduk di kursi beroda yang terbuat dari kayu. Dari lukisan tersebut kemudian diketahui bahwa kursi roda yang berkembang di Tiongkok terbuat dari kayu dan memiliki sandaran punggung yang terlihat cukup memberikan kenyamanan. Walaupun demikan, kursi roda yang terbuat dari kayu tidak bertahan lama karena bahannya yang mudah rusak. Bentuk dari kursi rodanya pun cukup besar dan belum memiliki sandaran kaki.
ADVERTISEMENT
Penemuan kursi roda kemudian berkembang di Eropa pada abad pertengahan. Raja Phillip II dari Spanyol sekitar tahun 1595 menggunakan kursi roda yang dilengkapi dengan bantal kepala dan penyanggah kaki. Kursi roda digunakan oleh Raja Phillip II untuk bersantai sambil meminum anggur yang ditemani oleh pelayan wanitanya. Raja Phillip II dibantu oleh para pelayannya untuk menggerakan kursi rodanya.
Pada 1783, John Dawson yang berasal dari Bath, Inggris, merancang kursi dengan dua roda besar dan satu roda kecil. Kursi roda temuannya tersebut sangat digemari oleh masyarakat selama permulaan abad ke-19. Pada 1869, kursi roda buatannya diperbaiki dengan memberikan dua roda besar sebagai pendorong, dan dua roda kecil sebagai kastrol. Kemudian tahun 1875, ditabahkan roda karet berongga mirip roda yang digunakan pada pelek sepeda.
ADVERTISEMENT
Pada 1932, Harry Jennings membuat kursi roda lipat yang rancangannya seperti kursi roda modern sekarang ini. Jennings membuat kursi roda tersebut untuk temannya yang lumpuh bernama Herbert Everest. Keduanya kemudian membuat perusahaan kursi roda, Everest & Jennings, yang memasok kebutuhan kursi roda di beberapa negara. Pada 1950an, perusahaan tersebut mengembangkan motor penggerak pada kursi roda mereka untuk memudahkan. Sejak itu kursi roda banyak digunakan di rumah sakit-rumah sakit di banyak negara untuk pasien yang tidak bisa berjalan.
Sumber : Zaenuddin. 2015. Asal-Usul Benda-Benda di Sekitar Kita Tempo Doeloe. Jakarta : Change.