Konten dari Pengguna

Penemuan Radar, Kemajuan Dunia Militer

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
27 September 2018 21:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi radar (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi radar (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Banyak orang percaya bahwa radar telah menyelamatkan Inggris dari kekalahan atas Jerman pada perang Inggris. Awalnya radar tidak diciptakan untuk kebutuhan perang, tetapi untuk kepentingan penerbangan biasa.
ADVERTISEMENT
Banyak ilmuwan yang telah mengembangkan radar, tetapi tokoh yang paling penting dalam penyempurnaannya adalah Robert Warson-Watt. Ilmuwan berkewarganegaraan Skotlandia itu memulai penelitiannya akan radar pada 1915.
Watson-Watt memulai penelitiannya dengan bekerja di bidang telegraf radio di London Meteorological Office. Saat itu, pesawat terbang semakin banyak digunakan, baik untuk kebutuhan transportasi terbatas, atau militer. Ia lalu berpikir untuk membuat sebuah alat yang dapat melindungi pesawat terbang dari badai dan gangguan cuaca lainnya.
Watson-Watt mulai memfokuskan dirinya untuk meneliti alat yang nantinya dikenal sebagai radar (radio detection and ranging). Pada awal tahun 1920-an, ia bergabung dengan National Physical Lavoratory. Di sana Watson-Watt mempelajari dan mengembangkan peralatan navigasi dan menara radio untuk menunjang penelitian radarnya.
ADVERTISEMENT
Radar bekerja dengan prinsip yang sama dengan kelelawar saat terbang di tempat gelap dalam kecepatan tinggi agar tidak menabrak benda atau saling bertabrakan. Untuk menggunakan radar, sebuah antena yang memencarkan gelombang radio dipasang, dan ketika mengenai suatu benda, gelombang itu akan dipantulkan sebagai gema.
Radar dapat mengukur sejauh mana jarak hambatan atau target dengan menghitung berapa lama waktu yang diperlukan gelombang radio untuk mengenainya dan dipantulkan kembali.
Melalui prinsipnya tersebut, potensi radar sebagai alat militer mulai disadari oleh banyak negara. Sejumlah perusahaan akhirnya berusaha untuk menyempurnakan radar dengan cepat, termasuk pasukan Inggris dan Jerman. Watson-Watt ditunjuk oleh Kementerian Udara dan Kementerian Produksi Pesawat Terbang untuk mengembangkan radar.
Penemuan Radar, Kemajuan Dunia Militer (1)
zoom-in-whitePerbesar
Pada 1935, ia menciptakan radar yang dapat mendeteksi pesawat terbang yang sedang berada pada jarak 64 kilometer dari sinyal awalnya. Pada 1937, Inggris berhasil membangun jaringan stasiun radar yang melindungi seluruh wilayah pantainya.
ADVERTISEMENT
Tahun 1936, ditemukan radar pulsed, di mana sinyal diputus secara berirama sehingga memungkinkan pengukuran antargema untuk mengetahui kecepatan dan arah yang tepat akan targetnya. Penemuan baru itu sangat berpengaruh pada jalannya peperangan dan peralatan militer.
Tahun 1939, pengembangan radar berhasil menemukan terobosan lain yang sangat signifikan, yaitu penyempurnaan pemancar gelombang mikro berkekuatan tinggi. Watson-Watt berhasil membuat Inggris unggul dibandingkan negara lain untuk penggunaan radar yang ketepatannya sangat tinggi, tidak peduli dalam keadaan cuaca apapun.
Radar jenis baru itu dapat memancarkan gelombang pendek yang dapat difokuskan dengan tajam. Keunggulan lainnya adalah bahwa gelombang itu dapat ditangkap menggunakan antena yang lebih kecil, sehingga radar dapat dipasang di pesawat terbang dan benda-benda lainnya dengan mudah, serta praktis.
ADVERTISEMENT
Sumber: Philbin, Tom. 2005. 100 Penciptaan Terbesar Sepanjang Masa. Tanggerang: Karisma
Foto: commons.wikimedia.org