Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penemuan Teknologi Zaman Neolitikum yang Mengubah Dunia
9 Februari 2018 17:37 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Zaman Neolitikum adalah masa peralihan dari zaman Paleolitikum, yang dimulai sekitar 12.000 sampai 10.000 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Penemuan teknologi-teknologi zaman Neolitikum menjadi tonggak awal perkembangan teknologi yang ada sekarang ini. Pencapaian teknologi masyarakat neolitik dianggap sebagai yang terbaik, karena pengetahuan mereka yang sangat sederhana dapat menjadi penggerak kemajuan manusia menuju keadaan yang serba mudah.
Beberapa pengetahuan teknologi yang ditemukan oleh masyarakat Neolitik, di antaranya penemuan cara-cara untuk menggerinda dan menyerpih berbagai macam benda agar sesuai dengan bentuk-bentuk yang dikehendaki. Penemuan cara menggerinda dan menyerpih memungkinkan manusia untuk menciptakan banyak alat dengan bahan-bahan mentah yang tersedia. Jika sebelumnya manusia tidak dapat memanfaatkan bahan-bahan mentah yang melimpah di alam, kini mereka dapat menciptakan berbagai hal. Seperti alat untuk berburu, alat untuk bercocok tanam, hingga hiasan-hiasan untuk kehidupan sehari-hari mereka.
ADVERTISEMENT
Prestasi lain yang ditunjukkan oleh masyarakat Neolitik adalah pengetahuan mengenai budidaya sejumlah spesies tanaman dan binatang. Pencapaian pengetahun ini telah menempatkan manusia sebagai produsen untuk diri mereka sendiri. Pertanian dan peternakan yang dilakukan oleh manusia Neolitik dianggap sebagai sarana yang baik untuk merekonsiliasikan perkembangan pengetahuan manusia dan pelestarian kesejahteraan lingkungan. Ketika manusia telah mencapai pengetahuan tersebut, sebenarnya manusia telah menggantikan seleksi alam yang kejam menjadi sebuah keuntungan bagi keberlangsungan hidup mereka.
Manusia masa Neolitik mulai belajar menyimpan sebagian hasil panen untuk benih penanaman tahun berikutnya, dan sebagian lagi digunakan untuk menghidupi kelompoknya. Manusia mulai memanfaatkan hewan-hewan sebagai penjaga untuk binatang-binatang ternak mereka dari gangguan hewan liar. Pengetahuan yang lebih jauh menempatkan manusia kepada proses pengembangbiakan hewan-hewan yang dapat tumbuh lebih cepat dan besar jika dibandingkan dengan proses berkembang biak secara mandiri di alam.
ADVERTISEMENT
Pembuatan barang-barang masa Neolitikum, seperti tembikar, menunjukkan kemajuan lain dalam proses pengetahuan teknologi manusia. Manusia dapat membuat benda-benda dari bahan-bahan mentah yang sebelumnya tidak terpikirkan dapat digunakan. Melalui proses pembakaran yang sempurna, tanah dapat dibentuk menjadi sebuah tembikar. Berbagai macam perkakas dapat dibentuk melalui proses pembuatan tembikar ini. Manusia sekali lagi menunjukkan kualitasnnya dalam tingkat yang berbeda dengan manusia-manusia pada masa sebelumnya.
Sumber : Toynbee, Arnold. 2014. Sejarah Umat Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.