Konten dari Pengguna

Pengaruh Kebudayaan Yunani pada Kepercayaan Bangsa Romawi

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
26 September 2018 19:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepercayaan yang dianut oleh bangsa Romawi awalnya berbeda dengan bangsa Yunani. Mereka memang menganggap bahwa ada kekuatan besar di luar kemampuan manusia yang bisa mengatur alam, tetapi tidak diwujudkan dalam bentuk tertentu.
ADVERTISEMENT
Pada periode awal, bangsa Romawi tidak menampilkan wujud dewa-dewa mereka seperti yang dilakukan oleh bangsa Yunani. Tetapi walau demikian mereka tetap membangun kuil-kuil untuk para dewa, serta memberikan persembahan berupa hasil panen dan sesaji lainnya. Mereka pun melakukan upacara pembakaran dupa sebagai bagian dari ritual di dalam kuil.
Seiring berjalannya waktu, bangsa Romawi mulai membangun tradisi keagamaan mereka yang banyak mendapat pengaruh dari negeri lain disekitarnya. Pengaruh terbesar datang dari bangsa Yunani dan bangsa Etruska, yang akhirnya membentuk pola pemikiran masyarakat Romawi mengenai perlambangan para dewa.
Setelah pengaruh tradisi keagamaan di Romawi semakin kuat, mereka mulai mengenal tiga dewa yang memiliki posisi lebih tinggi dibandingkan dewa lainnya, yaitu Jupiter, Juno, dan Minerva. Ketiga dewa utama itu dikenal juga dengan sebutan “Capitoline Triad”.
ADVERTISEMENT
Jika masyarakat Yunani percaya bahwa Zeus adalah dewa tertinggi mereka, maka bangsa Romawi menganggap Jupiter merupakan dewa yang setara dengan Zeus. Jupiter dipercaya sebagai dewa langit yang menguasai halilintar, menurunkan hujan, dan kesuburan sawah dan ladang. Jupiter juga diyakini sebagai dewa keadilan dan kebaikan.
Menurut legenda yang tersebar di masyarakat Romawi, Jupiter membagi daerah kekuasaannya dengan dua saudaranya, yaitu Neptunus dan Pluto. Neptunus diberi tugas untuk menjaga lautan, sementara Pluto ditugaskan untuk menguasai dunia bawah, atau dunia kematian.
Selain Jupiter, Juno dipercaya oleh masyarakat Romawi sebagai dewa pernikahan dan kelahiran yang melindungi kaum wanita. Kedudukan Juno sama seperti Hera pada mitologi Yunani. Keduanya sama-sama menikahi dewa terkuat yang menguasai jagat, Juno bersama Jupiter, sementara Hera bersama Zeus.
ADVERTISEMENT
Terlihat di sini bahwa pengaruh kebudayaan Yunani terhadap masyarakat Romawi sangat kental, seperti yang terjadi pada penempatan posisi dewa mereka yang memiliki banyak kesamaan.
Sumber : Septianingrum, Anisa. 2017. Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua. Yogyakarta : Sociality
Foto : commons.wikimedia.org