Peradaban Mycenae, Kemajuan Peradaban Bangsa Yunani

Grave Circle A Mycenae (Foto: Wikimedia Commons)

Selain peradaban Minoa yang ada di Pulau Kreta, peradaban awal lain yang muncul di wilayah Yunani adalah peradaban Mycenae. Peradaban ini berkembang di sebuah tempat di dataran utama Yunani, bernama Mycenae. Para ahli mempercayai, peradaban Mycenae mulai muncul ketika peradaban Minoa tengah mengalami kemunduran. Namun, ada pula yang menganggap peradaban Mycenae adalah bagian dari peradaban Minoa yang berada di luar Pulau Kreta.

Peradaban Mycenae muncul di wilayah Yunani sekitar tahun 1600 SM sampai 1100 SM. Kota kuno Mycenae ditemukan oleh Heinrich Schilemann pada 1876, melalui sebuah penggalian arekologis. Pada abad ke-7 SM hingga abad ke-8 SM, Homerus membuat sebuah karya berjudul Iliad dan Odyssei, yang mengambil latar belakang peradaban Mycenae. Dalam karyanya itu, Homerus menyebutkan kisah Perang Troya yang terjadi pada era Mycenae. Namun sayangnya karya Homerus tidak dapat dijadikan bukti sejarah, karena ketika Homerus membuat karyanya itu peradaban Mycenae sudah lama hilang dari wilayah Yunani.

Ketika peradaban Minoa berjuang mempertahankan posisinya di wilayah Yunani, peradaban Mycenae mulai menguasai sektor perdagangan, yang sebelumnya dikuasai oleh bangsa Minoa. Peradaban Mycenae menghasilkan kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan peradaban Minoa. Walaupun sebenarnya seni yang berkembang di Mycenae secara umum dipengaruhi oleh peradaban Minoa. Karya seni hasil peninggalan bangsa Mycenae didominasi oleh patung, tembikar, dan lukisan.

Jika dibandingkan dengan peradaban Minoa, peradaban Mycenae diketahui menghasilkan konstruksi bangunan lebih banyak dan lebih baik. Namun peradaban Mycenae tidak banyak mendirikan bangunan untuk pemujaan, berbeda dengan peradaban Minoa yang cukup banyak membangun kuil, dan tempat pemujaan lainnya. Peradaban Mycenae lebih mengkonsentrasikan pembangunan pada pembuatan benteng.

Peradaban Mycenae mulai mengalami kemunduran sekitar tahun 1100 SM. Hal itu terjadi setelah bangsa Doria, kelompok suku bangsa yang datang dari wilayah utara Yunani, menyerbu daratan Peloponesos. Pasca invasi yang dilakukan oleh bangsa Doria, wilayah Yunani mengalami masa kegelapan yang berlangsung selama beberapa abad. Hal itu turut menghancurkan kebudayaan yang telah dibangun oleh bangsa Mycenae, termasuk di dalamnya sistem tulisan.

Sumber : Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book

Foto : greece-is.com