Menengok Kembali Ragam Peradaban di Pegunungan Andes

Taman Nasional Los Alerces di Andes, Argentina (Foto: Instagram/@juliditasio)

Wilayah pegunungan Andes yang terbentang di sepanjang Amerika Selatan dikenal sebagai tempat berkembangnya berbagai peradaban, yang menghasilkan banyak kebudayaan tinggi dari berbagai bentuk. Peradaban tersebut tersebar mulai dari dataran tinggi Kolombia sampai wilyah gurun Atamaca.

Salah satu peradaban yang paling berkembang pesat di kawasan pegunungan Andes adalah peradaban Peru Kuno yang tersebar hingga wilayah Bolivia, dengan situs terkenalnya yaitu situs kuno Tiahuanaco. Selain itu ditemukan juga situs kuno Pikimachay di lembah Ayacucho, yang masuk dalam wilayah Peru.

Telah banyak dilakukan penelitian arkeologi di sekitar wilayah pegunungan Andes, dan para ahli menyimpulkan bahwa peradaban yang terdapat di lembah Ayacucho berasal dari tahun 12.000 SM. Peradaban tersebut berasal dari suku bangsa Wari yang dikenal telah mengembangkan kekuasaannya sebelum periode kebangkitan bangsa Inca.

Disebutkan bahwa peradaban masyarakat ketika itu telah mengenal praktik budidaya pertanian, salah satunya jenis tanaman labu air. Bahkan sistem pertanian itu telah dilakukan oleh masyarakat sejak sekitar tahun 8000 SM.

Peninggalan-peninggalan yang ditemukan pun menunjukkan bahwa sebelum tahun 3000 SM, beberapa jenis tanaman seperti kapas, bayam, lucuma, dan kinoa, telah mulai dibudidayakan di lembah Ayacucho. Mereka pun mulai mengenal praktik pengembangbiakan berbagai hewan ternak secara terbatas.

Ekskavasi yang dilakukan oleh para arkeolog berhasil menemukan bangunan observatorium yang menyerupai bangunan kuil di wilayah Buena Vista, diperkirakan berasal dari tahun 2000 SM. Bangunan tersebut memiliki ukiran yang baik di setiap sudutnya, berbentuk seukuran manusia.

Bangunan dan ukirannya tersebut sangat berbeda dengan temuan lain di sekitar wilayah itu, yang masih banyak didominasi oleh gambar-gambar dua dimensi. Selain itu, di situs kuno Ventarron, yang terletak di wilayah Lambayeque, Peru, ditemukan kuil dengan hiasan mural yang diperkirakan berasal dari tahun 2000 SM.

Peradaban lainnya yang masuk dalam jajaran peradaban paling awal di kawasan Amerika Selatan adalah peradaban Caral Supe, yang berasal dari tahun 3200 SM sampai 1800 SM. Bukti arkeologis yang ditemukan pada peradaban ini yaitu pemukiman di wilayah pesisir Peru, termasuk di dalamnya pusat kota peradaban itu di Aspero dan Caral.

Salah satu kelebihan dari peradaban Caral Supe dibandingkan dengan peradaban lainnya adalah tidak ditemukannya bukti kekuatan-kekuatan militer, ataupun tanda-tanda pernah terjadi peperangan seperti di wilayah pegunungan Andes lainnya.

Sumber: Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta: Brilliant Book.