Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Peradaban Zapotec, Kebudayaan Tinggi Meso-Amerika
3 April 2018 11:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peradaban Zapotec merupakan salah satu peradaban kuno yang pernah hidup di lembah Oaxaca, Meksiko. Beberapa bukti arekologis yang ditemukan menunjukkan bahwa peradaban mereka telah berkembang di daerah itu sejak tahun 600 SM, beberapa abad sebelum runtuhnya peradaban Olmec.
ADVERTISEMENT
Bukti peninggalan peradaban bangsa Zapotec banyak ditemukan di kota kuno Monte Alban. Bukti-bukti arekologi itu banyak berupa bangunan, lapangan, pemakaman, dan beberapa benda lain seperti perhiasan yang terbuat dari emas. Diperkirakan bahwa situs Monte Alban adalah salah satu kota penting di kawasan Meson-Amerika, dan menjadi pusat dari peradaban Zapotec ketika itu.
Bangsa Zapotec diperkirakan telah memiliki bahasa mereka sendiri yang digunakan untuk komunikasi antar masyarakat suku Zapotec. Bahasa tersebut masih memiliki hubungan dengan akar bahasa Oto-manguean, sebagai bahasa paling kuno di wilayah Meso-Amerika. Tidak ada bukti pasti apakah bahasa itu digunakan untuk berkomunikasi dengan suku lain di luar bangsa Zapotec, seperti bangsa Olmec, atau suku bangsa kecil lainnya.
Peradaban Zapotec berhasil menguasai wilayah Meso-Amerika setelah mereka melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di sekitarnya yang dihuni oleh suku-suku kecil. Bahkan diketahui bahwa bangsa Zapotec berhasil melakukan ekspansi ke luar wilayah lembah Oaxaca, yang menjadi pusat peradaban mereka. Hal itu terlihat dari banyaknya peninggalan yang berasal dari bangsa Zapotec namun letaknya jauh dari pusat pemerintahan bangsa Zapotec.
ADVERTISEMENT
Perkembangan populasi yang cukup pesat di wilayah lembah Oaxaca membuat adanya perubahan sistem strata sosial di lingkungan masyarakat Zapotec. Mereka mulai menerapkan sistem politik terpusat, serta menambah beberapa kegiatan yang berhubungan dengan perayaan. Tetapi setelah mereka banyak melakukan ekspansi ke luar wilayah Oaxaca, pemerintahan Zapotec mulai menerapkan sistem otonomi daerah. Mereka membangun daerah-daerah kekuasaannya masing-masing dengan tetap berkoordinasi dengan pusat pemerintahan.
Bangsa Zapotec menganut sistem kepercayaan politeisme, sebagaimana sistem kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar suku bangsa kuno di wilayah Meso-Amerika. Secara umum dewa-dewa yang dikenal oleh bangsa Zapotec erat kaitannya dengan unsur pertanian dan kesuburan. Mereka mengenal Cocijo sebagai dewa hujan, Coquihani sebagai dewa petir, dan Pitao Cozobi sebagai dewa pertanian. Bangsa Zapotec membedakan dewa laki-laki dengan dewa perempuan dari kostum yang dikenakan.
ADVERTISEMENT
Bangsa Zapotec mulai mengalami kemunduran diperkirakan sekitar awal abad Masehi. Namun tidak dijelaskan dengan pasti faktor yang menyebabkan peradaban Zapotec musnah dari wilayah Meso-Amerika.
Sumber : Alvarendra, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta : Brilliant Book