Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perjalanan Hidup Frank Sinatra, Musisi dan Aktor Legendaris Dunia
13 Desember 2020 16:57 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Francis Albert Sinatra, lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat pada 12 Desember 1915 dan meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 14 Mei 1998 saat berumur 82 tahun adalah seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat dan aktor pemenang Piala Oscar.
ADVERTISEMENT
Frank adalah anak semata wayang dari pasangan asal Italia, Natalia "Dolly" Garaventa dengan Antonino Martino Sinatra. Sejak kecil, Frank diketahui sangat tertarik terhadap musik terutama musik jazz. Frank kecil mengidolakan penyenyi Bing Crosby.
Sewaktu masa sekolah, Frank dikenal sebagai sosok yang tidak menyukai pembelajaran di sekolah, dia beberapa kali harus pindah sekolah. Di sekolah terakhir, dia dikeluarkan lantaran hanya masuk selama 47 hari karena dianggap sering membuat kegaduhan di sekolahnya.
Namun, demi sang ibu, akhirnya Frank kembali bersekolah, kali ini di Drake Business School. Namun Frank hanya sanggup bertahan selama 11 bulan sebelum akhirnya memilih untuk keluar.
Dirasa tidak cocok dengan sekolah, Frank memilih untuk bekerja, diantaranya menjadi pengantar koran di kantor surat kabar Jersey Observer, di mana ayah baptisnya, Frank Garrick bekerja.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Frank bekerja di sebuah galangan kapal sebagai buruh pengencang baut kapal di Tietjen and Lang.
Namun, Frank tetap tidak menyurutkan minatnya terhadap dunia musik. Sesekali ia dikeahui tampil di kelab dan stasiun radio.
Frank juga melatih public speaking dari guru vokalnya bernama John Quinian, yang kemudian menyadari bakat luar biasa yang dimiliki Frank.
Sang ibu yang kian menyadari bakat anaknya dalam musik, pada tahun 1935, Frank berhasil dibujuk untuk bergabung dengan grup vokal bernama "3 Flashes", yang kemudian grup mengikuti audisi untuk sebuah acara di stasiun radio berjudul "Major Bowes Amateur Hour".
Saat itu grup mereka berganti nama menjadi Hoboken Four dan keluar sebagai pemenang audisi tersebut. Grup ini lantas mendapat kontrak selama enam bulanuntuk tampil di sejumlah tempat di Amerika Serikat.
Pada tahun 1938, Frank bekerja sebagai pelayan sekaligus penampil di sebuah kedai di New Jersey dengan bayaran sebesar 15 dollar AS per pekan.
ADVERTISEMENT
Pada Juni 1939, Frank bertamu dengan Harry James, yang kemudian bergabung dengan band-nya dengan kontrak selama dua tahun. Bersama band iniah, Frank merilis rekaman komersial pertamanya berjudul "From the Bottom of My Heart".
Merasa belum puas dengan hasil yang diperolehnya bersama band Harry James, Frank beralih ke band lain bahkan sebelum kontrak dua tahunnya bersama band Harry James usai. Frank kemudian bergabung dengan band milik Tomy Dorsey pada November tahun 1939.
Setelah dirasa cukup mendapat pengalaman dan popularitas, Frank mulai memberanikan diri untuk bersolo karier pada Januari 1942.
Dibantu Axel Stordahl sebagai pengarah musik sekaligus konduktor, Frank berhasil merekam sejumlah lagi diantaranya berjudul "Night and Day", "The Night We Called It a Day", dan "Lamplighter's Serenade".
ADVERTISEMENT
Pada November tahun 1944, Frank bergabung dengan label Columbia Records dan menghasilkan sejumlah karya seperti "If You Are But a Dream", "Nancy", dan lagu andalannya kala itu, "Put Your Dreams Away".
Bersama Stordahl, Frank merekam lagu-lagu hits seperti "You Go to My Head" (1945), "These Foolish Things" (1945), dan "That Old Feeling" (1947).
Kesuksesan Frank Sinatra terus berlanjut hingga tahun 1948, namun popularias Frank mulai menurun pada tahun-tahun berikutnya yang turut dipengaruhi oleh perubahan selera para penikmat musik.
Pada ahun 1947-1948, beredar kabar jika lingkungan pertemanan Frank diduga banyak terdapat tokoh organisasi kriminal.
Frank dikabarkan akrab dengan sejumlah tokoh dunia hitam, seperti Lucky Luciano, Sam Giancana, dan Joseph Fischetti. Frank bahkan masuk dalam daftar pengasawan FBI selama beberapa dekade.
ADVERTISEMENT
Setelah bertahun-tahun menyanyikan puluhan lagi dalam sehari, Frank sempat kehilangan suaranya akibat pendarahan pada pita suaranya pada tahun 1950.
Situasi yang dialami Frank kian diperburuk oleh perceraian dengan istri pertamanya, Nancy pada tahun 1951. Meski kemudian Frank menikah dengan aktris terkenal Ava Gardner pada tahun yang sama.
Frank juga kehiangan kontraknya dengan label Columbia Records pada tahun 1952, Frank juga kehilangan sejumlah acara televisi yang batal mengundangnya.
Tak hanya terkenal sebagai penyanyi, Frank juga tampil dalam sejumlah fim layar lebar. Kebanyakan film yang dimainkannya di masa-masa awal adalah jenis film musikal seperti "Anchors Aweigh" (1945), "Take Me Out to the Ballgame" (1949), dan "On the Town" (1949).
Pengalamannya di dunia akting juga yang kemudian membawa Frank Sinatra kembali bersinar saat karier musiknya meredup.
ADVERTISEMENT
Pada ahun 1953, Frank berperan sebagai tentara yang gemar berkelahi dalam film "From Here to Eternity". Berkat film ini, Frank meraih penghargaan Oscar sebagai aktor pendukung terbaik.
Pada tahun 1953, Frank bergabung dengan label musik Capitol Record. Hubungan kerja sama itu berlangsung selama sembilan tahun.
Setelah menjalani karier sebagai penyanyi selama berpuluh tahun, Frank memutuskan pensiun pada tahun 1970. Namun, hal itu tidak berlangsung lama.
Seelah menjalani masa rehat yang singkat, pada tahun 1973, Frank memutuskan untuk kembali ke dunia hiburan.
Meski tidak dapat kembali merasakan popularitas seperti yang diperolehnya pada tiga dekade sebelumnya, Frank terus menjalani karier di dunia musik.
Frank sempat kembali dikaitkan dengan dunia hitam pada tahun 1970. Dia bahkan sempat menjalani pemeriksan oleh aparat hukum, meski pada akhirnya keterlibatan Frank dengan dunia hitam tidak pernah terbukti, namun dugaan kasus itu teah mencoreng nama baiknya.
ADVERTISEMENT
Frank masih terus aktif bernyanyi hingga awal 1990-an. Penampilan terakhirnya dalam konser adalah pada Desember tahun 1994 di Fukuoka, Jepang.
Dia Bernyanyi di hadapan penonton untuk kali terakhir pada 25 Februari tahun 1995, saat tampil di hadapan 1.200 tamu undangan khusus.
Di tahun-tahun menjelang kematiannya, Frank mulai mengalami sejumlah gangguan kesehatan, termasuk didiagnosa mengalami demensia.
Frank Sinatra meninggal dunia pada 14 Mei 1998 saat berusia 82 tahun akibat serangan jantung. Dia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cedars-Sinai di Los Angeles, dengan ditemani istrinya, Barbara Marx dan tiga anak dari pernikahan pertamanya, Nancy Sandra, Frankin Wayne, dan Christina.
Frank dimakamkan pada 20 mei 1998 di Baverly Hills, California.N
**
ADVERTISEMENT
Referensi: