Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Perjalanan Mie Instan Sampai di Indonesia
6 Januari 2018 17:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makanan favorit masyarakat Indonesia yang satu ini memiliki cerita yang panjang.
ADVERTISEMENT
Mie merupakan salah satu jenis masakan yang populer di Asia, khususnya di Asia Timur dan Asia Tenggara. Mie pertama kali dibuat di Tiongkok, tepatnya pada masa Dinasti Han (206 SM - 221 M). Dari Tiongkok, mie berkembang ke negara-negara lain, salah satunya ke Asia Tenggara. Meski mie sudah ada sejak lama, tapi mie instan yang banyak dikenal sekarang baru muncul awal abad ke-20.
Pada 1911, Mamofuku Ando, seorang Jepang kelahiran Taiwan berhasil menciptakan mie dalam bentuk yang lebih praktis. Ando adalah seorang yatim piatu sejak umur 3 tahun. Akhirnya dia pun harus tinggal bersama neneknya dan itu membuat dia menjadi seorang yang mandiri, termasuk dalam hal memasak. Kendati demikian, jiwa wirausahanya dimulai dari berjualan pakaian. Meski sempat berhasil dan bisa melanjutkan sekolah, dia dituduh korupsi dan mengharuskan dia mendekam di penjara.
ADVERTISEMENT
Pada 1956, Ando pun dibebaskan. Jepang yang saat itu mendapat impor gandum besar-besaran dari Amerika Serikat, menjadi negara yang banyak mengonsumsi mie. Kebiasaan itu yang coba dimanfaatkan oleh Ando. Kegemaran masyarakat Jepang mengonsumsi mie, membuka pemikirannya untuk membuat mie dalam kemasan yang lebih praktis. Tidak lama setelah itu, mie instan mulai meluas ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Salah satu merk yang terkenal adalah Indomie.
Indomie pun tidak serta merta bisa langsung diterima di masyarakat. Banyak yang masih meragukan bahwa mie instan bisa menjadi pengganti bahan makan pokok masayarakat. Akan tetapi, karena harga yang cukup terjangkau, lambat laun mie instan mulai akrab di telinga masyarakat.
Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie kuah rasa Kaldu Ayam yang saat itu sesuai dengan lidah selera masyarakat Indonesia. Kemudian pada 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian baru Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Puncaknya pada 1983, Produk Indomie semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian baru Indomie Goreng.
ADVERTISEMENT
Berbagai pilihan rasa Indomie yang menggambarkan bagaimana besarnya kekayaan kuliner di Indonesia, diantaranya adalah Rasa Soto Lamongan, Dendeng Balado, Soto Banjar, Mie Celor, Mie Cakalang, Coto Makassar, Empal Gentong, Soto Betawi, Soto Medan, Mie Kocok Bandung, Sop Buntut, Rendang, dan masih banyak lagi
Sumber : Soelhi, Muhammad. 2011. DIPLOMASI: Praktek Komunikasi Internasional. Bandung. Sembiosa Rekatama Media.
Foto : goodfood.com.au