Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Mesir Kuno
18 September 2018 16:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kebudayaan masyarakat Mesir Kuno menjadi salah satu peradaban awal manusia yang memiliki peran penting pada kemajuan zaman. Mereka berhasil menciptakan sistem aksara awal manusia yang dikenal sebagai Hieroglif. Hal itu menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan di Mesir Kuno sangat berkembang pesat.
ADVERTISEMENT
Kemajuan ilmu pengetahuan di Mesir Kuno juga dibuktikan dari banyaknya profesi yang dijalani masyarakat di sana saat itu. Ada yang menjadi dokter, ahli astronomi, seniman, juru tulis, petani, pedagang, dan lain sebagainya.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat tentunya selalu diikuti oleh kemajuan teknologi. Seperti pada masyarakat Mesir Kuno yang berhasil menciptakan alat transportasi berupa perahu untuk keperluan pelayaran dan perdagangan. Mereka berhasil membuat perahu yang dapat melintasi Sungai Nil dengan sangat baik ketika membawa beban yang cukup besar.
Pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di Mesir saat itu dilakukan oleh para pendeta atau imam. Mereka yang berhasil membuktikan keahliannya akan menduduki kelas sosial yang sangat terhormat dan dibebaskan dari kerja kasar.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, banyak orang yang berusaha untuk masuk dalam kelas tersebut. Para pendeta itu memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan teknologi, matematika, sosial, dan politik.
Foto : commons.wikimedia.org
Bukti peradaban tinggi Mesir Kuno lainnya adalah sistem penanggalan, yang saat itu belum banyak digunakan oleh peradaban lain. Sistem penanggalan yang digunakan oleh bangsa Mesir Kuno ada tiga, yaitu penanggalan pertanian untuk menentukan masa bercocok tanam dan masa panen, penanggalan bintang, dan penanggalan bulan.
Para pendeta Mesir Kuno melihat pergerakan bulan untuk menentukan waktu upacara Dewa Bulan Khonsu. Sementara penanggalan bintang digunakan untuk membangun kuil-kuil yang sejajar dengan posisi bintang tertentu atau pergerakan matahari.
Salah satu penerapan ilmu pengetahuan yang baik dari bangsa Mesir Kuno adalah pembangunan Piramida sebagai makam para raja Mesir dan kuil-kuil sebagai tempat pemujaan bagi para dewa. Konstruksi piramida begitu rumit, sehingga kemajuan ilmu pengetahuan di Mesir saat itu menjadi teka-teki.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan di Mesir saat itu lebih maju dibandingkan ilmu pengetahuan zaman modern ini.
Sumber : Septianingrum, Anisa. 2017. Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua. Yogyaarta : Sociality